Publik Tunggu Nasib Firli
Ilustrasi Firli Bahuri.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan Jumat, 22 Desember 2023, mengatakan:
”Keppres pemberhentian Bapak Firli Bahuri sebagai pimpinan KPK belum bisa diproses lebih lanjut. Karena dalam surat tersebut, Bapak Firli Bahuri tidak menyebutkan mengundurkan diri, tetapi menyatakan berhenti.”
Ibarat main catur, langkah Firli makin terpojok sebulan terakhir ini. Makin kritis. Puncaknya bakal ketahuan pada Rabu, 27 Desember 2023. Dari Polda Metro Jaya sekaligus dari pengmuman hasil sidang Dewas KPK.
Dari Dewas, hukuman terberat adalah diminta mengundurkan diri dari KPK. ”Itu hukuman terberat. Tidak ada aturan KPK, hukuman diberhentikan dengan tidak hormat,” kata Ketua Dewas KPK Tumpak H. Panggabean.
Masyarakat menunggu hasil akhir Firli. Sebab, di sanalah kredibilitas KPK dipertaruhkan. Seumpama ketuanya terbukti memeras tersangka koruptor (Syahrul Yasin Limpo), kepercayaan masyarakat terhadap KPK jatuh ke jurang. Tidak dipercaya lagi.
Kalau KPK tidak dipercaya publik, dampaknya koruptor bakal lebih menggila. Sekarang pun Indonesia negara terkorup. Apalagi kalau KPK tidak bisa dipercaya. Bakal lebih parah. Maka, kondisi Firli terpojok sekarang menguntungkan koruptor. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: