Berkawan Sejak Kecil: Mikel Arteta dan Xabi Alonso Dominasi Liga Inggris dan Bundesliga

Catatan di kompetisi eropa musim lalu hanya finis ketiga grup B dan harus melakoni play off untuk merebut 1 tiket ke babak 16 besar liga eropa, 

Terus melaju di liga eropa, namun akhirnya terhenti di babak semifinal liga eropa usai kalah agregat (0-1) dari AS Roma, yang dipimpin Jose Mourinho (pelatihnya saat masih bermain di Real Madrid)

Musim ini mereka berdua jadi pelatih muda yang bertalenta, karir Arteta lebih baik, mengawali sebagai asisten Pep Guardiola di Manchester City dan kemudian melatih Arsenal FC. 

Hingga pekan ke-18, Arsenal FC ada di puncak klasemen Premier League, sementara unggul 1 poin dari Liverpool FC dan Aston Villa FC di peringkat kedua dan ketiga klasemen.

Xabi Alonso yang melatih Bayer Leverkusen, hingga pekan ke-16 juga ada di puncak klasemen Bundesliga.

Unggul 4 poin dari Bayern Munchen yang berada di peringkat kedua, meski Bayern Munchen masih menyisakan satu laga tunda dengan Union Berlin FC akibat badai salju.

Kedua sahabat itu sama-sama bisa memuncaki klasemen, tapi catatan statistik keduanya nampak berbeda, Arsenal dari 18 laga, 12 menang, 4 imbang dan 2 kalah.

Dengan produktivitasnya 36 gol memasukan, 16 gol kebobolan dan masih ada surplus +20 gol.

Xabi Alonso beda lagi statistiknya, bersama Bayer Leverkusen sampai pekan ke-16 lalu, 13 menang, 3 imbang dan belum terkalahkan.

Dengan produktivitasnya 46 gol memasukan, 12 gol kebobolan dan masih ada surplus +34 gol.

Bayer Leverkusen musim ini, lolos babak 16 besar liga eropa dan lolos ke babak perempat final DFB pokal.

Sedangkan Arsenal FC masih melakoni putaran ketiga piala FA di Januari nanti dan lolos babak 16 besar liga Champions Februari nanti.

Sumber: