Senyum Pedagang Tempe Pasar Jarak di Pelukan Reni Astuti

Senyum Pedagang Tempe Pasar Jarak di Pelukan Reni Astuti

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti memeluk pedagang tempe yang dagangannya diborong.-Reni Astuti for Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Calon Legislatif DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut dua, Reni Astuti, memulai kampanye perdana dengan menyapa masyarakat di Pasar Jarak, Putat Jaya, pada Selasa (26/12). Mengenakan atribut oranye dan putih, Reni bersama para relawan berinteraksi dengan pedagang pasar dan pembeli.

Salah satu momen menarik terjadi saat Reni berdialog dengan pedagang tempe, Sarpin, yang tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.

Ibu berusia 72 tahun ini merasa gembira karena dagangannya diborong oleh Reni Astuti. Selain tempe, Bu Sarpin juga membeli sayur-mayur dan bahan pangan lainnya untuk dibagi-bagikan kepada relawan yang mendampinginya.

Politisi PKS ini memilih pasar sebagai lokasi kampanye karena pasar merupakan tempat berkumpul warga yang ramai setiap hari untuk membeli kebutuhan pokok.

Reni Astuti menekankan bahwa pasar identik dengan perempuan, sehingga ia mengusung program yang memberikan perhatian besar kepada kaum ibu dan perempuan.

"Apa bentuknya? Kalau bicara pendidikan, berarti anak itu wujud perjuangan kita untuk para ibu yang ingin anak-anaknya mendapat pendidikan berkualitas," ungkapnya.

Dalam pembicaraan mengenai harga kebutuhan pokok, Reni Astuti, yang juga Pimpinan DPRD Kota Surabaya, menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian terhadap perempuan dan meminta dukungan dari ibu-ibu dan perempuan wilayah Surabaya-Sidoarjo.

BACA JUGA:Kisah Reni Astuti Mengajar di Sekolah Sang Anak: SMAIT Al Uswah Surabaya

BACA JUGA:Pesan Reni Astuti di Adifiesta Anak Istimewa Surabaya

Reni Astuti menyoroti bahwa sejak pemilihan legislatif tahun 2019, belum ada perwakilan perempuan PKS di tingkat DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo.

Oleh karena itu, ia menekankan komitmen kuatnya untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, terutama para perempuan dan ibu-ibu.

"Saya, Reni Astuti, siap membersamai para ibu, siap memperjuangkan aspirasi para perempuan. Bu Reni siap menemani warga, seperti yang sudah saya lakukan selama menjadi wakil rakyat di tingkat kota," jelasnya.

Selain mendekatkan diri dengan masyarakat, kampanye ini juga menjadi ajang untuk menggali aspirasi warga.

Keluhan mengenai harga sembako menjadi salah satu fokus utama, sejalan dengan program PKS yang menekankan pangan murah sebagai kampanye gagasannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: