Perusahaan Intel Dapat Hibah 51,1 Triliun Rupiah Dari Israel, Benjamin Netanyahu: Ini Investasi Terbesar di Israel

Perusahaan Intel Dapat Hibah 51,1 Triliun Rupiah Dari Israel, Benjamin Netanyahu: Ini Investasi Terbesar di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu dengan pimpinan perusahaan Intel cabang Israel di Yerusalem pada 30 Januari 2019. Netanyahu memberikan hibah kepada Intel sebesar 51,1 triliun rupiah pada Selasa, 26 Desember 2023. -GPO video screenshot-The Times of Israel

HARIAN DISWAY - Pemerintah Israel telah setuju untuk memberikan hibah kepada Intel Corp sebesar $ 3,2 miliar atau sekitar 51,1 triliun rupiah pada Selasa, 26 Desember 2023. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama pendirian pabrik chip Intel baru senilai $ 25 miliar atau sekitar 385 triliun rupiah yang rencananya akan dibangun di Israel Selatan.

Kesepakatan tersebut menjadi dukungan besar oleh perusahaan Amerika Serikat ini di tengah konflik yang terjadi di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 antara Hamas dan Israel.

BACA JUGA:Edan! Netanyahu Inginkan Seluruh Warga Palestina Digusur Ke Negara Lain

Selain hibah yang berjumlah 12,8 persen dari total investasi, pembuat chip ini juga berkomitmen untuk membeli barang dan jasa senilai 60 miliar shekel atau sekitar 256 triliun rupiah dari pemasok Israel selama dekade berikutnya.

Rencana pendirian pabrik baru ini mulai terbuka secara publik pada Juni 2023 ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mempublikasikan berita tentang kesepakatan antara pemerintah Israel dan Intel. 

Meskipun kesepakatan tersebut masih belum dikonfirmasi oleh Intel sampai saat ini, Netanyahu menggembar-gemborkan keputusan pembangunan pabrik chip baru sebagai sesuatu yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.

BACA JUGA:Iran Bantah Tudingan AS tentang Serangan ke Kapal CHEM PLUTO di Samudera Hindia

"Ini adalah investasi terbesar yang pernah ada di Negara Israel,” tambah Netanyahu.

Kementerian Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa investasi Intel adalah wujud ekspresi kepercayaan Israel terhadap perekonomian negara ini. Investasi tersebut memiliki manfaat fiskal secara langsung bagi Israel yang jauh lebih tinggi daripada hibah negara, kata Smotrich.

“Investasi ini, pada saat Israel mengobarkan perang melawan kejahatan, perang di mana kebaikan harus mengalahkan kejahatan, adalah investasi pada nilai-nilai yang benar dan benar yang berarti kemajuan bagi umat manusia,” kata Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, dilansir dari Reuters pada Selasa, 26 Desember 2023.

BACA JUGA:125 Tentara Israel Tewas, Netanyahu Respons Begini..

Hingga saat ini, Intel memiliki empat lokasi pabrik pengembangan dan produksi di Israel. Salah satu pabriknya berada di Kiryat Gat, sekitar 42 km dari Gaza.

Rencana ekspansi lokasi pabrik di Kiryat Gat merupakan "bagian penting dari upaya Intel untuk mendorong rantai pasokan global yang lebih tangguh, di samping investasi manufaktur perusahaan yang sedang berlangsung dan direncanakan di Eropa dan Amerika Serikat", kata Intel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Al Jazeera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: