TKN: Program Makan Siang Gratis Dorong Kesejahteraan di 76 Negara, Ciptakan 4 Juta Pekerjaan
Prabowo Gibran selepas debat cawapres di JCC Hall, Senayan, Jakarta, 25 Desember 2023-tangkapan layar youtube@kpu-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming mengusung program makan siang gratis untuk anak-anak di sekolah apabila terpilih di Pilpres 2024 mendatang.
Melalui salah satu program andalan tersebut, Prabowo-Gibran berharap dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga menggerakkan ekonomi nasional dan mendorong kesejahteraan.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Hamdan Hamedan mengatakan menurut laporan "State of School Feeding Worldwide 2022" dari World Food Programme (WFP), program makan siang gratis di sekolah telah membantu lebih dari 418 juta siswa secara global, setidaknya di 76 negara.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membagian makan siang gratis untuk para Santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya Jabar-TKN Prabowo Gibran-
BACA JUGA:Gerakan Moral Pemilu Damai Pemilih Pandai Ala Relawan Prabowo (Repro)
“Program ini mendorong kesejahteraan di 76 negara karena berhasil menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan. Di Indonesia pun terdapat peluang besar untuk peningkatan,” kata Hamdan kepada wartawan, Kamis.
Ia mengatakan, studi WFP tahun 2017 mengungkap fakta bahwa makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak perempuan.
“Program ini menjadi langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan ekonomi.”
Pada dasarnya, program makan siang gratis memang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1997. “Dalam konteks pesantren, misalnya, program seperti ini sudah dijalankan sejak puluhan, bahkan ratusan tahun oleh para kiai/nyai ,” lanjut Hamdan.
BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Mewanti-wanti Timnya Untuk Tidak Terlena Karena Unggul di Survei Indikator
Pada periode tahun 1997-2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalankan program 'Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah' dan menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa serta Bali.
Adapun sejak 2005-2010, WFP menjalankan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) dengan penerimaan manfaat sekitar 800.000 siswa di NTT, NTB, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Aceh, dan Jabodetabek.
“WFP telah menunjukkan bahwa setiap 1 dolar yang diinvestasikan dalam program ini dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga 9 kali lipat,” katanya.
Senyuman bocah saat digendong Prabowo Subianto. Kubu Prabowo-Gibran membantah anggaran makan siang gratis berasal dari pengalihan dana sosial.-Twitter @Gerindra-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: