Peduli Seniman, Anies Baswedan Buka Pergelaran Wayang Kulit di Ponorogo

Peduli Seniman, Anies Baswedan Buka Pergelaran Wayang Kulit di Ponorogo

PEDULI seniman, Anies Baswedan buka pergelaran wayang kulit di Ponorogo.-Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN-

TRENGGALEK, HARIAN DISWAY - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri HUT Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) yang ke-8 di Lapangan Siman, Ponorogo Jawa Timur, 29 Desember 2023.

Di awal acara, Anies Baswedan menyerahkan tokoh wayang Werkudoro kepada Dalang Ki KRT Purbo Sasongko. Penyerahan wayang itu sekaligus membuka Pagelaran Wayang Kulit Bareng Bopo Anies Baswedan.

Werkudoro adalah simbol keperkasaan. Ia anak kedua Dewi Kunti, ibu para Pandawa. Memiliki kuku Pancanaka yang sakti mandraguna. Kekuatan dan kesaktiannya mampu membuat para Kurawa kocar-kacir.

BACA JUGA:Optimisme Anies Baswedan saat Kunjungi Ponpes Bahrul Huda Tuban

BACA JUGA:Jika Presiden Kita Pak Anies Baswedan, Puisi Kiai Dawam Ponpes Al-Islah Lamongan

Penyerahan tokoh Werkudoro (alias Bima dalam epos Mahabarata), menjadi perlambang bahwa Anies Baswedan memiliki kekuatan yang besar untuk memimpin Indonesia.

"Wakanda no more, Indonesia forever. Jangan lupa coblos AMIN (Anies dan Gus Muhaimin Iskandar)," kata Ki Purbo Sasongko, sesaat setelah menerima wayang dari Anies Baswedan.


PEDULI seniman, Anies Baswedan buka pergelaran wayang kulit di Ponorogo. Foto: Anies Baswedan menyerahkan wayang Werkudoro kepada Ki Dalang Purbo Sasongko, 29 Desember 2023.-Kedeputian Media dan Komunikasi Timnas AMIN-

"Bapak Abdurrahman Baswedan (kakek Anies Baswedan, Red) adalah pahlawan nasional, dan kakek Gus Muhaimin (KH Bisri Syansuri) pendiri jamiyah NU dari Pondok Pesantren Denanyar Jombang," lanjutnya.

BACA JUGA:Refly Harun Optimis: Anies-Muhaimin Menang Jika Pilpres 2024 Dua Putaran

Mengambil lakon Bima Suci Merajut Kearifan Lokal, Membangun Jati Diri Bangsa, pergelaran wayang kulit tersebut dihadiri pula oleh Ketua KPSBN Pusat Yoga Mandiri.

Setelah menyaksikan pertunjukan wayang yang dibawaka Ki KRT Purbo Sasongko, Anies lantas menyampaikan pesannya di hadapan ribuan penonton.

Uniknya, pesan itu tidak disampaikan dengan pidato di mimbar. Agar match dengan suasana acara tradisional, kampanyenya dibalut dengan limbukan dengan Cak Yudo dan Cak Senthun.

"Kami bersyukur bisa sampai di Ponorogo. Malam ini penghujung tahun, insya Allah tahunnya penuh berkah. Tahun depan insya Allah juga penuh berkah," ujar Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: