Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok di Jatim, Khofifah Pastikan Kestabilan Stok Selama Nataru 2023
Berbagai bahan pokok yang tersedia di Pasar Larangan, Sidoarjo. Diharapkan harganya stabil dalam momen Natal dan tahun baru 2024 ini. -Pemprov Jatim-
HARIAN DISWAY — Lonjakan harga bahan pokok menjadi hal tahunan yang terjadi menjelang Natal dan tahun baru. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Seperti penimbunan, pendistribusian yang buruk, maupun jumlah permintaan yang tinggi.
Guna menanggulangi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau terhadap masyarakat Jatim supaya tidak melakukan pemborongan bahan pokok guna menjaga keamanan stok.
BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan Relawan Ganjar oleh Oknum TNI di Boyolali Versi Kodam IV/Diponegoro
Hal ini dengan lantang disuarakan melalui postingan media sosial @dishubjatim pada Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 13.52 WIB. Harga dan kelancaran suplai menjadi hal yang terus berusaha diawasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
"Sembako yang paling mendasar adalah beras. Beras harganya stabil di sini. Telur dan daging ayam cenderung turun. Begitu juga dengan daging sapi, cenderung stabil ke arah turun," terangnya.
Dikutip dari Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, bahan pokok di Pasar Krian Lama, Sidoarjo, yang berada di bawah HET, antara lain; daging sapi seharga Rp 100.000/kg dengan HET Rp 140.000, daging ayam ras Rp 32.000/kg dengan HET Rp 36.750/kg, telur ayam ras Rp 25.000/kg dengan HET Rp 27.000/kg.
Cabai besar di Pasar Larangan, Sidoarjo yang diharapkan harganya stabil selama momen Natal dan tahun baru 2024. --
Adapun harga bahan pokok di Pasar Larangan, Sidoarjo, antara lain; bawang merah Rp Rp 35.000/kg, bawang putih Rp 40.000/kg, tomat Rp 17.000/kg, cabai besar Rp 55.000/kg, cabai rawit Rp 70.000/kg, telur 26.000/kg, dan daging ayam 33.000/kg.
BACA JUGA: Relawan Ganjar-Mahfud Dianiaya di Boyolali, Ini Tanggapan TPN
Gerakan ini persis seperti yang dilakukan gubernur menjelang Hari Raya Idulfitri 2023. Bahwa suplai yang bagus, ketersediaan bahan yang cukup, pendistribusian yang baik, serta harga terjangkau sesuai dengan daya beli masyarakat menjadi hal yang diperhatikan oleh pemprov Jatim.
"Bahan pokok insyaallaah semua dalam kondisi stabil harganya, ketersediannya cukup, distribusinya baik." Ungkapnya dalam wawancara dengan sebuah media, delapan bulan yang lalu. (Ayda Zaqiyatunnisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: