Tumbuhkan Minat Baca pada Anak Sekolah, Ini Rencana Anies Baswedan

PADANG, HARIAN DISWAY - Minat baca warga Indonesia diprediksi semakin rendah tahun ini. Menurut sebuah survey, minat baca orang Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya, dari 1.000 orang, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Capres nomor 1 Anies Baswedan berkomitmen untuk menumbuhkan literasi warga Indonesia. Utamanya di kalangan anak-anak. Salah satu caranya adalah dengan melatih daya baca di sekolah. Seperti apa itu?

"Kami ingin nanti ada pembiasaan bagi anak-anak kita. Jadi, 15 menit sebelum kelas dimulai, mereka membaca buku apa saja," ujar Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Lapangan Cindua Mato, Sumatra Barat, Rabu, 3 Januari 2024.

BACA JUGA:Peneliti Senior BRIN: Anies Berikan Pendidikan Politik ke Gen Z Lewat Live TikTok

Apa yang harus dibaca anak-anak? Bebas. Tidak ada aturan. Dan tidak tidak perlu diseragamkan. Ia beranggapan, lebih baik anak-anak dibiarkan memilih buku yang mereka sukai. Agar kegiatan membaca tidak terasa membosankan.

TUMBUHKAN minat baca pada anak sekolah, ini rencana Anies Baswedan. Foto: Anies Baswedan memperkenalkan porgram #BacaJakarta untuk meningkatkan minat baca. -Istimewa-

"Bawa bukunya dari rumah, pilih sendiri. Jangan diharuskan. Biarkan mereka memilih buku yang disukainya lalu dia baca selama 15 menit," tutur Anies.

Dengan begitu, maka mau tak mau, anak akan dipaksa membaca. Jika hal tersebut rutin dilakukan, maka akan jadi kebiasaan.

BACA JUGA:Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api Sumatera Barat

BACA JUGA:Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumatera Barat

"Budaya membaca itu memang tidak otomatis, tapi itulah yang ingin kami kerjakan," tegas capres yang didukung Nasdem, PKS, dan PKB itu.

Jika anak-anak mulai terbiasa membaca, lanjut Anies Baswedan, maka mereka juga perlu didorong untuk menjadi penulis. Karena biasanya siklusnya seperti itu. Orang yang suka membaca akan pintar menulis.

"Dengan begitu, nantinya kita punya generasi baru yang memiliki daya baca, dan generasi yang bisa menuliskan gagasan pikirannya," pungkas Anies Baswedan. (*)

Sumber: