Peneliti Senior BRIN: Anies Berikan Pendidikan Politik ke Gen Z Lewat Live TikTok

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan, dinilai telah memberikan pendidikan politik kepada Generasi Z (Gen Z) melalui sesi live di media sosial TikTok.

Menurut peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Firman Noor, pendekatan ini mendapatkan respons positif dari kalangan muda, terutama komunitas Kpop yang memberikan dukungan.

Firman Noor mengamati bahwa ide yang disampaikan oleh Anies Baswedan dan pasangannya, Muhaimin Iskandar (AMIN), memiliki keterkaitan dengan kebutuhan dan minat Gen Z.

"Saya kira Gen Z juga ada yang memiliki kepedulian terhadap prosesi Pilpres 2024, entah dari pergaulan, pertemanan, keluarga, atau lainnya," ujar Firman pada Rabu, 3 Januari 2023.

Dukungan dari komunitas Kpop, menurut Firman, memberikan dorongan kepada Gen Z untuk lebih ingin tahu terkait pasangan calon yang akan tampil dalam Pilpres 2024.

Mereka, kata Firman, mulai membuat pertimbangan khususnya di media sosial untuk membandingkan kandidat yang ada.

BACA JUGA:Anies Janjikan Reaktivasi Jalur Kereta Api Sumatera Barat

BACA JUGA:Anies Janji Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumatera Barat

"Mereka sudah mulai membuat pertimbangan tersendiri terkait dengan siapa yang akan dipilih di Pilpres 2024," tambahnya.

Firman menyoroti bahwa ketertarikan awal Gen Z terhadap Anies terlihat dari respons positif terhadap live TikTok yang dijalankan oleh gubernur.

Menurutnya, generasi muda cenderung berpaling dari politisi yang kurang menarik, dan hal ini dianggap sebagai keberhasilan khususnya bagi Anies.

"Dukungan generasi muda terhadap Anies adalah sebuah hal positif dan menjadi pintu masuk untuk mendekati serta merangkul Gen Z lebih baik," ungkap Firman. Dia berharap bahwa pendekatan yang dilakukan oleh Anies Baswedan dapat meluas ke generasi lainnya.

Firman melihat bahwa apa yang disampaikan Anies dalam sesi live TikTok memiliki nuansa pendidikan politik yang kuat.

"Terlepas dari pilihan politik nantinya, hal ini merupakan pendidikan bagi Gen Z yang tengah dihadapkan pada proses politik yang kompleks dan menantang," tutup Firman Noor.

Sumber: