Kupas Kisah Sejoli Rama-Sinta, Sruntulisme Gelar Pameran Arsip Ramayana

Kupas Kisah Sejoli Rama-Sinta, Sruntulisme Gelar Pameran Arsip Ramayana

Dalam sesi Performance Lecture oleh Rizki Amir membuka presentasinya terkait kisah Ramayana yang dia suguhkan dalam Pameran Arsip. -Ayda Zaqiyatunnisa/HARIAN DISWAY-

HARIAN DISWAY - Siapa yang tidak kenal dengan Rama dan Sinta? Karakter yang namanya menggaung di kebudayaan Jawa. Kisah romansa epik yang masih dipertanyakan statusnya sebagai fiksi atau sejarah.

Berupaya mengupas hal tersebut, Pameran Arsip bertajuk Biografi Kendi digelar di bawah program Sesarengan milik Sruntulisme, Komunitas Rabo Sore, di Kedai Kopi Alengka, Surabaya, sejak 5 hingga 7 Januari 2024. 

Dalam Performance Lecture pada 5 Januari 2024 oleh Rizki Amir, ia memaparkan riset yang dilakukannya sejak akhir 2014 hingga sekarang. Arsip-arsip yang dipajang dalam pameran ia kumpulkan dari berbagai kota. "Ada yang dari Sidoarjo, Mojokerto, Kediri, Jombang, dan Tulungagung," katanya.
Bagian Pameran Arsip berbentuk cobek-cobek bertuliskan akasara Jawa yang dipajang dalam pameran Ramayana dalam Biografi Kendi oleh Sruntulisme. -Ayda Zaqiyatunnisa/HARIAN DISWAY-

BACA JUGA: Pameran Lukisan Di Antara Hujan, Maknai Ingatan Silam

Pameran ini merupakan bagian dari respons buku yang berjudul sama dengan pameran yakni Biografi Kendi. Alih-alih mengadakan bedah buku, pria kelahiran 1995 itu lebih memilih untuk melakukan dobrakan dengan menyelenggarakan pameran arsip. Guna menyambut perilisannya di akhir Januari 2024.

Tidak hanya menyuguhkan arsip tentang Ramayana, penulis sekaligus menyajikan art performance berupa drama monolog pada hari pertama acara pada 5 Januari 2024. Serta Sahibul Hikayat Ramayana pada hari ketiga, 7 Januari 2024.

Dalam Sahibul Hikayat Ramayana, Rizki bersama filolog senior dari Museum Mpu Tantular memaparkan terkait persebaran naskah Ramayana di Jawa, relief-relief, dan berbagai temuan arkeologi Ramayana. Baik yang disimpan di museum maupun yang masih tersebar di masyarakat.
Kendi dan rempah-rempah yang dipajang dalam Pameran Arsip dalam acara bertajuk Biografi Kendi yang diadakan oleh Sruntulisme. -Ayda Zaqiyatunnisa/HARIAN DISWAY-

BACA JUGA: Kunjungi Pameran di Musem Ndalem Guron, Anies Janji Rawat Amanat KH Hasan Besari

Rencananya, pria yang pernah mengenyam pendidikan Sastra Indonesia di Unesa itu akan mengadakan tur di kota-kota tempatnya melakukan riset. Yang menarik, arsip yang dipamerkan akan berbeda di setiap kotanya.

Dengan acara Biografi Kendi itu, Rizki yang pernah menerbitkan buku Rahasia Pasar dan Sarden yang Ringan itu berharap agar masyarakat masih peduli dengan cerita rakyat.

“Karena mau-enggak mau hal itu (cerita rakyat, Red) juga secara enggak langsung akan berhubungan sama kehidupan kita, sama dengan kebudayaan kita,” pungkasnya. (Ayda Zaqiyatunnisa).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: