Ini 3 Strategi Anies Baswedan untuk Promosikan Budaya Indonesia di Level Global: Rumah Budaya dan Delegasi

Ini 3 Strategi Anies Baswedan untuk Promosikan Budaya Indonesia di Level Global: Rumah Budaya dan Delegasi

Anies Baswedan mengaku mencari Prabowo Subianto untuk bersalaman-Timnas AMIN-

BACA JUGA:Jargon Baru Anies di Debat Pilpres Ketiga: Indonesia Absence no More, Respected Forever

"Datang ke pusat-pusat kegiatan kebudayaan kesenian di negara yang dikunjungi bukan hanya datang, rapat lalu pulang," lanjut capres yang bersama Muhaimin Iskandar diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB tersebut.


INI 3 strategi Anies Baswedan untuk promosikan budaya Indonesia di level global. -YouTube JPMTV-

"Karena setiap presiden datang dia membawa delegasi kebudayaan ditunjukkan di sana, maka dunia menyaksikan. Ingat, setiap presiden datang ke sebuah negara, seluruh media di negara itu memperhatikan, itu kesempatan luar besar biasa untuk mempromosikan Indonesia," Anies mengingatkan.

Yang ketiga, Anies Baswedan berkomitmen mendorong tumbuhnya restoran atau kafe Indonesia di berbagai kota besar dunia. Kuliner adalah bagian dari produk budaya. Sehingga harus diperlakukan setara dengan tari-tarian tradisional maupun karya kriya dan wastra.

BACA JUGA:Anies Baswedan Kritik Lemahnya Keamanan Siber: Dana Rp 700 Triliun Buat Apa?

BACA JUGA:Debat Capres Ketiga: Anies Baswedan Bahas Hacker Hingga Food Estate di Opening Statement

Ia mencontohkan, di Jakarta sekarang, banyak bermunculan restoran asing. Maka, sebaliknya, Indonesia juga harus memiliki rumah kuliner di berbagai tempat.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, kata Anies, negara harus memfasilitasi terlebih dahulu. Dengan demikian, pihak swasta yang terlibat akan mampu mengelola usaha itu dengan mudah ke depannya.

Di samping itu, Anies mengatakan negara juga harus mempersiapkan kredit yang memungkinkan usaha kecil dan mikro untuk menjadi bagian dari diplomasi kebudayaan Indonesia.

”Di dalam permodalan, akses pasar internasional itu harus dilakukan supaya seluruh lapisan masyarakat bisa terlibat dalam kampanye kebudayaan Indonesia,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: