Malaysia Open 2024: Jonatan Christie Kecewa Kandas di Babak Pertama, Ini Penyebabnya

HARIAN DISWAY – Jonatan Christie mengawali 2024 dengan kurang menyenangkan. Ia berkemas lebih awal dari Malaysia Open 2024. Lantaran kandas di tangan Kidambi Srikanth di babak pertama, Selasa, 9 Januari 2024.

Jonatan menyerah dalam rubber game 21-12, 18-21, 16-21. Dalam laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur itu, Jonatan Christie berjibaku selama 65 menit. Namun akhirnya tetap harus mengakui keunggulan bintang tunggal putra India tersebut.

Hasil itu jelas tidak sesuai target. Setelah menutup 2023 dengan tiga gelar juara, ia diharapkan bisa mencapai minimal semifinal. Kekalahan itu juga sangat disayangkan. Karena Malaysia Open adalah turnamen berlevel Super 1000 yang menjanjikan poin tinggi buat Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA:Malaysia Open 2024: Fajar/Rian Lolos ke 16 Besar, Leo/Daniel Langsung Terhenti

"Pastinya kecewa. Hasilnya tidak sesuai dengan yang saya harapkan," ungkap Jonatan Christie, dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui tim Humas dan Media PP PBSI.

MALAYSIA Open 2024: Jonatan Christie kecewa kandas di babak pertama, ini penyebabnya.-Deri Destan-PP PBSI

"Saya sebenarnya mengawali permainan dengan cukup baik. Tapi di gim kedua ada penyelesaian akhir dirasa terlalu terburu-buru," kata peraih emas Asian Games 2018 itu.

Namun, ia tak lupa memberikan kredit tinggi kepada lawan. "Srikanth adalah pemain yang punya variasi pukulan tipuan. Itu yang membedakan dia dari pemain-pemain India yang lain," pujinya tentang sang lawan.

BACA JUGA:WTF 2023: Penyesalan Jonatan Christie Setelah Gagal ke Final: Ini Hasil yang Kurang Baik

BACA JUGA:WTF 2023: Gagal ke Final, Berapa Hadiah yang Dibawa Pulang Jonatan Christie dkk?

Ya, sebenarnya Jonatan mengawali pertandingan dengan baik. Buktinya, di game pertama ia menang telak 21-12. Benar-benar Kidambi dibuat tak berdaya saat itu.

Pada game kedua, ia langsung tertinggal 0-4 pada awal permainan. Namun, kemudian ia membalikkan situasi dengan merebut 8 poin beruntun. Sehingga jadi unggul 10-5. Ia merebut interval game kedua dalam posisi 11-7.

Saat itu, situasi terlihat indah buat Jonatan. Ia tinggal menyelesaikan separo game untuk melaju ke babak kedua.

Tapi, apa daya, Kidambi ternyata berhasil bangkit. Di penghujung game kedua, Jojo kehilangan 5 poin beruntun. Hal ini membuat Kidambi memaksakan rubber game.

Sumber: