Masyarakat Samarinda Antusias Sambut Perubahan, Anies: Alamnya Kaya, Warganya Tak Kebagian
Masyarakat Samarinda Antusias Sambut Perubahan, Anies: Alamnya Kaya, Warganya Tak Kebagian--Timnas AMIN
SAMARINDA, HARIAN DISWAY - Gedung Graha Mulya menjadi saksi gemuruh antusiasme ribuan warga Kota SAMARINDA dan sekitarnya di Provinsi Kalimantan Timur, saat mereka menyambut penuh semangat perubahan yang dijanjikan Indonesia dalam pilpres 2024 pada Kamis, 11 Januari 2024.
Calon Presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, dengan penuh semangat mengungkapkan realitas kondisi yang dihadapi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur, yang menjadikan gagasan perubahan dalam pilpres 2024 sebagai suatu keharusan.
Anies memaparkan berbagai tantangan, seperti sulitnya mencari pekerjaan dan kenaikan harga sembako yang tak kunjung mereda.
Dengan penuh tanya, Anies menyoroti pertanyaan-pertanyaan tersebut di Gedung Graha Mulya, Samarinda, pada Kamis, 11 Januari 2024.
BACA JUGA: Munculkan Dayak Museum, Anies: Samarinda Harus Jadi Pusat Ekonomi dan Budaya
BACA JUGA:Samarinda Masuk 40 Kota Prioritas AMIN, Anies: Infrastruktur Dasar Perlu Sentuhan Pusat
"Samarinda, Kalimantan Timur, meski kaya akan keindahan alam, namun kelangkaan bensin menjadi momok yang menghantui. Apakah kita ingin melanjutkannya?" ujar Anies, diikuti seruan bersama massa yang dengan tegas menjawab, "Tidak!"
Anies menyoroti paradoks kekayaan alam Kalimantan Timur yang tidak dirasakan oleh rakyatnya. Dengan penuh semangat, ia menyuarakan kebutuhan akan perubahan yang mendalam.
"Samarinda, Kalimantan Timur, alamnya memang melimpah, tapi warganya tidak merasakan manfaatnya. Apakah kita ingin melanjutkannya? Apa yang diperlukan? Perubahan!" seru Anies, diikuti oleh sorak sorai ribuan massa yang berseru tuntutan perubahan.
Anies menegaskan bahwa pilpres 2024 bukan sekadar pemilihan presiden baru, melainkan kesempatan untuk mengubah kebijakan-kebijakan guna mewujudkan kemakmuran yang adil bagi semua warga Indonesia.
"Pilpres 2024 bukan hanya mengenai penggantian presiden, melainkan transformasi kebijakan agar Indonesia menjadi adil dan makmur bagi semua," kata Anies. (Jessica Laurent)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: