Distribusi BBM di Kalimanten Macet, Anies Janji Selesaikan Tata Niaganya

SAMARINDA, HARIAN DISWAY - Setelah melawat ke beberapa daerah, kini giliran Samarinda yang menjadi tempat tujuan Anies Baswedan. Capres nomor urut 01 itu, berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam tata niaga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Sebuah asa terang benderang, yang akan dijalankannya, jika dirinya diberi mandat untuk menjadi presiden.

Anies menyoroti bahwa meskipun Kalimantan kaya akan potensi alam, tetapi ada beberapa masalah yang menghambat pengolahan tersebut.

Salah satu masalah utamanya adalah kurangnya pasokan BBM di Kalimantan.

Hal itulah yang akan diberantas oleh Anies, mengingat Kalimantan adalah salah satu daerah dengan kekayaan alam yang luar biasa.

Seperti penyumbang batu bara terbesar di Indonesia, dipegang oleh provinsi Kalimantan Selatan. 

BACA JUGA:Masyarakat Samarinda Antusias Sambut Perubahan, Anies: Alamnya Kaya, Warganya Tak Kebagian

BACA JUGA: Munculkan Dayak Museum, Anies: Samarinda Harus Jadi Pusat Ekonomi dan Budaya

"Salah satu masalahnya adalah sistem logistik banyak pompa bensin di sini, kalau di waktu siang tidak ada pasokan. Itu Insya Allah yang akan kita perbaiki tata niaganya," tegas Anies saat mengunjungi Pasar Segiri, Samarinda, 11 Januari 2024.

Tiba di Kaltim, Anies Antusias Bertemu Masyarakat Kota Tepian--

Antrean yang panjang di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi gambaran nyata dari kendala pasokan BBM yang terbatas.

Problem ini mengakibatkan antrian kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang meliuk-liuk di sekitar SPBU.

Distribusi yang timpang ini dipercayai disebabkan oleh tingginya penggunaan BBM bersubsidi oleh masyarakat. Sebagai akibatnya, pasokan BBM non-subsidi menjadi langka.

Anies berkomitmen untuk menangani masalah ini dan menyempurnakan distribusi BBM, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya dalam akses terhadap bahan bakar yang memadai.

Sumber: