AS dan Inggris Serang Milisi Houthi di Yaman, Joe Biden: Kami Amankan Rute Komersil Dunia
Ledakan akibat serangan Amerika Serikat dan Inggris di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada Kamis, 11 Januari 2024. -Dailymail-
Sebanyak lebih dari 100 rudal presisi menyerang lebih dari 60 sasaran militer Houthi di 16 lokasi.
BACA JUGA:Laut Merah Memanas: Iran Tangkap Kapal Tanker Minyak AS di Selat Hormuz
Para pejabat Amerika Serikat juga mengatakan bahwa serangan bersama ini menargetkan pusat logistik, sistem pertahanan udara, dan lokasi penyimpanan senjata di Yaman.
Serangan tersebut menyebabkan ledakan terjadi di Sana'a, Hodeidah, Saada, dan Dhamar, demikian konfirmasi pejabat Houthi. Masih belum jelas tingkat kerusakan atau cedera apa pun akibat serangan ini.
BACA JUGA:Sidang Mahkamah Internasional Dimulai, Afrika Selatan Tuduh Israel Lakukan Genosida Warga Palestina
Jurnalis dari The Associated Press (AP) juga melaporkan bahwa dia mendengar empat ledakan di ibu kota Yaman, Sana’a. Namun, dia tidak melihat tanda-tanda adanya pesawat tempur.
Dua warga kota pesisir Hodeidah di Yaman mendengar lima ledakan dahsyat. Kota pelabuhan itu berada di Laut Merah dan menjadi kota pelabuhan terbesar yang dikuasai Houthi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
