Caleg DPRD Jatim Hikmah Bafaqih, Aktivis LSM Pejuang Kelompok Rentan

HARIAN DISWAY – Sejak remaja, Hikmah Bafaqih sudah berkecimpung di lembaga swadaya masyarakat (LSM). Perempuan yang akrab disapa Mbak Hikmah itu memiliki ketertarikan lebih pada isu-isu kelompok rentan. Utamanya pada perlindungan perempuan dan anak.

"Saya sebetulnya lebih lama dan lebih concerm di ormas dan LSM. Saya juga aktif di banyak advokasi kemasyarakatan di berbagai institusi," ujar politikus PKB tersebut.

Sehari-hari, Hikmah bekerja sebagai dosen di salah satu universitas islam negeri di Malang. Ia juga memiliki semangat belajar tinggi.

Kini Hikmah sedang menempuh pendidikan doktoralnya di  Universitas Negeri Malang. Mengambil program studi Psikologi Pendidikan. "Saya ingin memperdalam, untuk pendampingan korban," ujar anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB itu.

Hikmah kemudian mendirikan komunitas perlindungan perempuan dan anak bernama KOPPATARA. Berbasis di Malang, komunitas tersebut sudah berjalan lebih dari satu dekade. "Sejak 2010 kita sudah melayani korban dan kita menjadi salah satu mitra strategi kepolisian," terangnya.

BACA JUGA:Elektabilitas Anies-Muhaimin Konsisten Naik, PKB: Pelan tapi Pasti

BACA JUGA:Caleg DPRD Jatim Musyafak Rouf, Fokus Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup

Selain itu, ibu dari 4 anak ini juga peduli pada isu-isu disabilitas, HIV/AIDS, serta penyelamatan bumi dan air. Berbekal tekad bulatnya, Hikmah memutuskan untuk mencalonkan dirinya kembali, menjadi calon anggota legislatif DPRD Jatim dapil 6 (Malang raya). Tentu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Latar belakang Hikmah ini membuatnya masuk dalam rekomendasi caleg Harian Disway.

Hikmah ingin mengoptimalkan pelayanan dan pendampingan korban kelompok rentan. Yaitu dengan melibatkan masyarakat serta aktor-aktor decision maker, dalam proses perencanaan, dan penyusunan program.

"Penguatan respon pemerintah, itu satu. Kemudian penyertaan komunitas-komunitas strategis, semacam lembaga penyedia jasa layanan," ujarnya.

Hikmah Bafaqih-Dokumentasi Pribadi-

Hikmah menilai pemerintah dan LSM memiliki peran strategis masing-masing. Pemerintah punya budget dan kewenangan. Sementara LSM memiliki semangat dan jiwa kepeloporan yang kuat.

"Maka dari itu, perlu dijembatani dengan baik. Agar bisa berjalan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kelompok rentan," terangnya. Hikmah paham betul, persoalan tersebut tidak mudah dan menjadi PR bersama ke depan. (*)

 

Sumber: