Liku-Liku Bunuh Suami

Pembatalan skenario itu sudah diketahui Ossy terlebih dulu. Sebab, Arif berangkat membawa anak. 

Disusun lagi skenario berikutnya. Dilaksanakan Senin tengah malam, 8 Januari 2024. Arif dieksekusi beberapa menit berikutnya, Selasa, 9 Januari 2024, sekitar pukul 00.00 WIB.

Dari kronologi itu, pria selingkuhan Ossy tahu skenario tersebut. Ia sudah diperiksa polisi. Ia mengaku mengetahui rencana pembunuhan itu. Dibahas di rumah si pria, tempat Rizal numpang menginap selama dua pekan. Pria selingkuhan itu mengaku ke polisi, dirinya sudah melarang Ossy melaksanakan niatnyi.

BACA JUGA: Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh

Hasil penyidikan polisi, Arif tidak selingkuh. Saat hidup, ia pasien gagal ginjal. Sepekan wajib cuci darah dua kali di RS Lira Medika, Karawang. Namun, ia tetap aktif bekerja di PT Toyota Motor Manufacturing Karawang. Ia bekerja di sana sejak 2010. Sejak sebelum menikah dengan Ossy.

Polisi mengatakan, hasil penyidikan, Arif memang sering memarahi istri karena tidak mengurus anak mereka satu-satunya itu. Ossy sering keluar rumah tanpa seizin suami. Sang suami pun tahu bahwa Ossy punya selingkuhan.

Arif pernah menawari Ossy, sebaiknya mereka bercerai. Ossy menolak. Sebab, dalam perjanjian pranikah disebutkan, jika mereka bercerai, harta gono-gini menjadi hak suami, seluruhnya. Jika mereka cerai mati, harta gono-gini menjadi hak yang hidup.

Ossy pilih membunuh Arif. Supaya cerai mati. (*)

 

Sumber: