Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Sarankan Tiga Cawapres 2024 Singgung KLB Polio dalam Debat

Padahal, Indonesia digaungkan akan menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita masuk kategori ke dua, bersama 27 negara lainnya, antara lain Algeria, Botswana, Côte d’Ivoire, Guinea, Israel, Kenya, Malawi, Nigeria, Somalia, Tanzania, Yemen sampai ke Zimbabwe,” kata Prof Tjandra.

BACA JUGA:Vietnam vs Indonesia 0-1: Buah Kecerdikan Shin Tae-yong Bangun Pertahanan

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK: Beri Pesan Soal Pilpres 2024

“Jadi Polio di Indonesia dikelompokkan bersama negara-negara yang sedang berkembang, padahal di dalam negeri disebutkan kita menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Sementara itu, Indonesia juga berada di posisi kedua di dunia terkait penyakit tuberkulosis. Beberapa penyakit juga masih terabaikan di Indonesia seperti lepra. 

Untuk itu, Prof Tjandra menyarankan para Cawapres 2024 untuk menyikapi penyakit-penyakit di Indonesia termasuk KLB Polio dalam debat Cawapres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024. 

BACA JUGA:Ini Sekolah Juara Kanga’s Escape Pertamina Junior Challenge di Energen Champion SAC Indonesia 2023

BACA JUGA:Khofifah Tegaskan Ke NU-an Dirinya Di Harlah Muslimat ke-78: NU Saya Asli Apa Tidak, Bu?

Meskipun topik tentang kesehatan dan penyakit lebih tepat dibahas dalam debat Capres 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024, topik tersebut masih bersinggungan dengan tema debat Cawapres 2024 yang menyangkut aspek lingkungan hidup.(*)

 

Sumber: