Anies Baswedan Suka Film Dari Kecil, Attack on Titan Masuk Daftar Favorit
ANIES BASWEDAN suka film dari kecil, Attack on Titan masuk daftar favorit. Foto: Anies Baswedan dalam diskusi Quo Vadis di Jakarta, 20 Januari 2024.-Timnas AMIN-
HARIAN DISWAY - Anies Baswedan menghabiskan Sabtu siang ini untuk bertemu para sineas dan insan perfilman Indonesia di acara bertajuk Quo Vadis. Lokasinya di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
Anies Baswedan bukan tiba-tiba saja care dengan dunia film. Sejak kecil ia memang suka nonton film. Dan menurutnya, film adalah bagian dari industri kreatif yang memang harus didukung.
"Masa kecil saya menikmati nonton film," ungkap Anies Baswedan di sela diskusi itu. "Rasanya pada waktu itu agak unik buat kami yang di Yogyakarta," lanjutnya.
BACA JUGA:Anies Baswedan Ingin Majukan Industri Film Nasional: Negara Harus Berani Investasi
Yang dimaksud unik oleh Anies adalah, ia tidak menonton film di bioskop. Melainkan di GKU FISIP sebuah universitas di Yogyakarta.
ANIES BASWEDAN suka film dari kecil, Attack on Titan masuk daftar favorit. Foto: Anies Baswedan dalam diskusi Quo Vadis di Jakarta, 20 Januari 2024.-Timnas AMIN-
"GKU itu Gedung Kuliah Umum. Itu gedung seperti ini, kira-kira bisa menampung 200 sampai 300 orang mahasiswa," kenang Anies.
Nah, di GKU, lanjutnya, sering diputar film-film yang tidak muncul di bioskop. Melainkan film-film festival pilihan fakultas.
BACA JUGA:Terharu Sambutan Warga Batam Pro Perubahan, Anies Janji MRingankan Beban Ekonomi Keluarga Indonesia
"Yang mengajak saya, ayah dan ibu saya. Jadi ayah dan ibu saya itu mengajari nonton film. Film-film yang dipilih di GKU, yang dapat award-award belum tentu laku di pasaran," tutur Anies. "Film-film bagus, bermutu. Itu pengalaman saya masa kecil," imbuhnya.
Capres nomor urut 1 itu mengatakan, pada era itu ia nonton bersama para mahasiswa, keluarga mahasiswa, dan keluarga kampus.
"Lalu ketika di layar lebar, kami sering nonton, dan di rumah setelah selesai diskusi tentang film yang tadi kita tonton sama-sama. Apa saja yang tadi terjadi dalam film itu. Itu jadi obrolan. Padahal, yang ditonton itu imajinasi," paparnya.
BACA JUGA:Di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Anies Berdoa untuk Kebebasan Palestina
BACA JUGA:Ubah Bareng Sukses Jadi Game Changer di Pilpres 2024 Susul Kepopuleran Desak Anies
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: