Awali Kampanye Akbar di Tangerang, Anies Baswedan: Semangat Perubahan Tak Bisa Dibohongi!

Awali Kampanye Akbar di Tangerang, Anies Baswedan: Semangat Perubahan Tak Bisa Dibohongi!

Kampanye Akbar Anies Baswedan di Tangerang, Minggu, 21 Januari 2024.-Timnas AMIN-

HARIAN DISWAY - Capres nomor 01, Anies Baswedan, menyampaikan rasa syukur karena dapat memulai kampanye akbar di hari pertama di Lapangan Pinang WH, Tangerang, Banten, pada Minggu, 20 Januari 2024.

"Suasana semangat itu tidak bisa dibohongi. Saya sering cerita kalau kita melihat ada massanya banyak, motornya banyak, mobilnya banyak itu artinya mereka swadaya," kata Anies kepada wartawan.

Anies menjelaskan bahwa warga yang hadir di lokasi kampanye akbar datang atas semangat pribadi dan bukan karena dikerahkan. Dia menegaskan antusiasme warga yang datang sangat tinggi.

"Insya Allah Banten seperti pada Pilpres-Pilpres sebelumnya selalu berada di kubu yang menginginkan perubahan," ujar Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Anies mengungkapkan bahwa hal tersebut mencerminkan posisi masyarakat Banten saat ini. Ia menetapkan target kemenangan tinggi di Banten.

Dalam pidato di panggung kampanye akbar, Anies menegaskan bahwa relawan adalah orang-orang yang bekerja di belakang layar. "Orang-orang yang menjangkau semua," ujarnya.

BACA JUGA:Anies Yakin Debat Cawapres Bakal Seru: Gus Imin Menguasai Tema

BACA JUGA:Respons Tarif Sewa TIM Naik, Anies Singgung Kewajiban Negara Fasilitasi Kegiatan Kebudayaan

Anies memberikan apresiasi kepada kader partai pendukung seperti NasDem, PKS, dan PKB yang bekerja di belakang layar.

Ia juga mengakui kontribusi mereka dalam kesuksesan acara kampanye akbar tersebut.


Kampanye Akbar Anies Baswedan di Tangerang, Minggu, 21 Januari 2024.-Timnas AMIN-

"Sesungguhnya yang membuat acara ini hebat, bukan yang pidato di sini, tapi yang membuat acara ini hebat adalah orang yang menyiapkan panggungnya, menyiapkan layarnya, sound system-nya," katanya.

Dalam orasinya, Anies juga menyinggung upayanya untuk mengalokasikan pendapatan asli daerah Jakarta dari perusahaan bir untuk membangun waduk dan stadion. Namun, upaya tersebut terbentur persetujuan DPRD.

"Karena kita bukan pemenang. Akhirnya semua sudah bisa dipenuhi kecuali persetujuan DPRD. Tanpa persetujuan DPRD tidak bisa dijual. Mudah-mudahan tahun ini ada persetujuan dari DPRD," ungkap Anies. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: