Singa Batam
SINGAPORE Eye di Marina Marina Bay. -Arif Afandi untuk Harian Disway-
jika ingin menjadikan Batam sebagai ”bayang-bayang” Singapura. Sebab, negeri tetangga yang luasnya tak lebih dari Kota Surabaya itu terus melaju menjadi negara perdagangan dan jasa yang terus berkembang.
Selalu ada yang baru setiap kali berkunjung ke Singapura. Misalnya, di kawasan Bandara Changi kini ada mal anyar sebagai daya tarik baru. Jewel namanya. Itulah mal yang terhubung dengan berbagai terminal di Changi Airport. Mal lima lantai berbentuk dome.
Di dalamnya ada air mancur yang mengucur dari atap, taman hijau di setiap lantai, dan jembatan kaca di lantai teratas. Luasnya selebar stadion bola.
MAL Jewel di Singapura. Ada air mancur yang mengucur dari atap, taman hijau di setiap lantai, dan jembatan kaca di lantai teratas. Luasnya selebar stadion bola. -Arif Afandi untuk Harian Disway-
Dengan atap kaca separuh lingkaran. Sementara itu, di lantai terbawah ada kolam besar penampung air terjun yang sesekali mengeluarkan asap.
Itu menjadi destinasi baru bagi siapa saja yang transit atau bepergian melalui Changi. Di sisi lain, kawasan Marina Bay San makin ramai. Demikian juga tampak wisatawan memenuhi Orchad Road yang memang menjadi surga belanja di Singapura.
Tapi, bukan tidak ada peluang bagi Batam untuk berkembang. Mahalnya kehidupan di Singapura bisa menjadi peluang bagi Batam unuk menjadi destinasi liburan murah bagi warga Singapura. Tentu masih harus berbenah. Juga, perlu selalu kreatif menciptakan wahana baru setiap saat.
Menarik warga Singapura berlibur murah di Batam adalah salah satu pilihan baru. Hanya perlu sentuhan tata kelola yang sedikit modern dan cita rasa yang sedikit tinggi. Dengan begitu, Kota Batam lebih enak dipandang.
Perlu tata kelola Singapura dengan cita rasa Batam. Sebut saja dengan Singa Batam atau separuh Singapura separuh Batam. Untuk itu, tampaknya diperlukan wali kota yang bermimpi besar seperti Habibie. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: