Membaca Peta Sastra: Menghentikan Kekerasan oleh Anak (1): Meracuni Bacaan, Mengusir yang Dulce
Suasana mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Asisi, Jakarta. Ada lima kelas; 4 kelas 11 dan 1 kelas 12 IPA, yang saya lakukan selama dua semester. -Stebby Julionatan-
K-13 semakin menjauhkan mereka dari sastra sebab fungsi pelajaran bahasa Indonesia di dalam kurikulum tersebut hanya sebagai penghela atau pembawa muatan ilmu dari mata pelajaran lainnya (Basir, 2017: 230).
Ngeri? Memang. Tapi, lantas apakah yang dapat kita lakukan melihat kenyataan itu? (*/Heti Palestina Yunani)
Oleh Stebby Julionatan: Penulis, alumnus Kajian Gender Universitas Indonesia
BACA SeLANJUTNYA: Membaca Peta Sastra: Menghentikan Kekerasan oleh Anak (2): Metode 11+1 ala Ayu Utami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: