Mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD Akan Lebih Leluasa ‘Serang’ Pemerintahan Jokowi

Mundur dari Menkopolhukam, Mahfud MD Akan Lebih Leluasa ‘Serang’ Pemerintahan Jokowi

Cawapres Mahfud MD pun bongkar suasana pertemuan Jokowi di Istana, Bersitegang?-Sekretariat Presiden -

Bisa jadi mendongkrak elektabilitas. Tetapi, kata Umam, itu bergantung pada narasi lanjutan, intensitas serangan dan sosialisasi.

Bila tak ada narasi kuat, keputusan mundur dari kabinet akan sia-sia.

Yang terang, mundurnya Mahfud juga merepresentasikan sikap PDIP yang saat ini kian memosisikan berhadapan dengan Jokowi. Namun, di sisi lain, akan menyisakan pertanyaan terhadap publik.

“Karena jika Mahfud mundur direstui Megawati, lalu apakah tujuh pos menteri dan wakil Menteri PDI Perjuangan di kabinet Jokowi juga akan diminta mundur?” tutur Umam.

Jika tidak ikut mundur, maka sikap politik partai berlogo banteng itu terindikasi inkonsisten. Akan terkesan cari aman dan nyaman.

Jokowi pun merestui keputusan Mahfud. Menghargainya sebagai hak demokrasi. Keduanya dijadwalkan bertemu sore nanti.

“Saya menghargai. Nanti sore mungkin ketemu dengan Pak Mahfud,” tandasnya kepada wartawan usai meninjau harga kebutuhan pokok di Wonogiri, Kamis, 1 Februari 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: