Trio Tiroris (Tifa, Roy, Rismon)

Trio Tiroris (Tifa, Roy, Rismon)

ILUSTRASI Trio Tiroris (Tifa, Roy, Rismon).-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

TIGA orang itu laksana tiga kesatria The Three Musketeers rekaan novelis Alexander Dumas. Novel itu mengisahkan perjalanan seorang pemuda bernama D’Artagnan yang ambisius dan penuh semangat. Ia meninggalkan kampung halamannya di Gascony, Prancis, menuju Paris untuk bergabung dengan pasukan elite kerajaan yang terkenal, para Musketeer.

Sesampai di Paris, D’Artagnan justru terlibat dalam serangkaian konflik dan duel yang tidak terduga. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan tiga Musketeer legendaris yang dikenal karena keberanian dan kesetiaan mereka. Pertemuan itu menjadi titik balik yang mempertemukan mereka dalam misi yang jauh lebih besar.

Ketika itu Prancis tengah berada dalam situasi genting, penuh intrik politik dan ancaman terhadap kerajaan. D’Artagnan bersama tiga sekawan barunya harus bersatu untuk melindungi kehormatan kerajaan dan menyingkap rencana pengkhianatan yang tersembunyi.

BACA JUGA:Denny Indrayana jadi Tim Kuasa Hukum Roy Suryo, Ikut Kritik Ijazah Palsu Jokowi

BACA JUGA:Denny Indrayana Bergabung Bela Roy Suryo Cs dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Bagi para pendukungnya, tiga serangkai Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar adalah ”The Three Musketeers”, yang berjuang membawa misi besar melindungi kehormatan negara dan menyingkap rencana pengkhianatan tersembunyi.

Bagi lawan-lawan politiknya, tiga orang itu dianggap sebagai penyebar teror yang tidak henti meneror Jokowi supaya mau menunjukkan ijazah aslinya. Tiga orang tersebut menyebut dirinya Trio RRT (Roy, Rismon, Tifa). Mungkin sengaja mengasosiasikan dirinya dengan RRT (Republik Rakjat Tjina) atau RRC dengan ejaan lama.

Bagi lawan-lawan politiknya, tiga orang itu dianggap teroris karena akronim nama mereka adalah ”Tiroris” alias Tifa, Roy, Rismon. Teror Tiroris itu tidak hanya meneror Jokowi, tetapi juga meneror Prabowo Subianto sang presiden pemegang kekuasaan.

BACA JUGA:Serah Ijazah

BACA JUGA:Ijazah Jokowi dan Streisand Effect

Polisi sudah menersangkakan Trio Tiroris untuk meredam serangannya. Bukannya redam, justru malah makin meledak. Dukungan terhadap Trio Tiroris yang masif membuat polisi tidak berani menahan mereka setelah diperiksa delapan jam pada Kamis, 14 November 2025.

Prabowo tipis kuping terhadap kegaduhan. Ia tidak tahan ketika mendengar ”public outcry” terhadap persidangan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto yang dianggap sesat. Prabowo pun mengeluarkan abolisi dan amnesti. Ia mendapat kredit dari keputusan itu.

Prabowo juga merehabilitasi dua guru SMA di Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang dipecat karena mengumpulkan donasi untuk membantu guru honorer. Tekanan bergelombang dari netizen membuat Prabowo mengambil inisiatif merehabilitasi dua guru tersebut.

BACA JUGA:Roy Suryo Diperiksa Polda Metro Jaya Terkait Terkait Kasus Ijazah Palsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: