TKN Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati dengan Berita Bohong Menjelang Pilpres 2024
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono memutuskan untuk tidak maju sebagai Calon Gubernur Jakarta di Pilkada 2024-TKN Prabowo Gibran-
HARIAN DISWAY - Komandan Tim Komunikasi Bravo TKN Prabowo Gibran Budisatrio Djiwandono mengingatkan agar semua tim dan pendukung untuk mewaspadai fitnah dan hoaks menjelang Pilpres 2024.
Pasalnya, saat ini semakin banyak berita miring yang menyerang paslon nomor urut 2 tersebut.
Budisatrio juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam mencerna informasi yang beredar menjelang hari pemilihan yang semakin dekat.
BACA JUGA:Hargai Keputusan Mahfud MD, TKN Prabowo Gibran Yakin Pemerintahan Terus Berlanjut
“Beberapa waktu terakhir semakin banyak serangan hoax, fitnah dan misinformasi yang diarahkan kepada Prabowo Gibran. Seiring dari hasil survei yang semakin bagus, kita memprediksi serangan hoax ini akan terus meningkat menuju hari pemilihan.” jelas Budisatrio kepada wartawan, pada Kamis, 1 Februari 2024.
Oleh karena itu, untuk mewaspadai serangan hoaks dan fitnah, Budiman meminta seluruh pendukung dan timses Prabowo-Gibran mengoptimalkan waktu di sisi kampanye ini untuk memberantas berita bohong.
BACA JUGA:TKN Tegaskan Website noldua.com Penyebar Hoaks Program Prabowo Gibran
“Kita tidak akan membalas fitnah dengan fitnah. Prabowo Gibran tidak pernah dan tidak akan memproduksi fitnah. Namun serangan demi serangan ini perlu kita waspadai dan di-mitigasi agar tak menimbulkan gejolak di masyarakat," ungkap Budisatrio.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berharap agar semua tim dan masyarakat pendukung lebih awas dengan informasi baru yang muncul pada saat menjelang akhir masa kampanye. Sebab, tidak semua informasi itu dapat dipastikan kebenarannya.
“Seperti muncul tiba-tiba program baru yang sifatnya bombastis, atau ada info yang menyerupai informasi resmi dari Prabowo Gibran. Mohon menahan diri dan segera melakukan pengecekan ke TKN atau kanal-kanal resmi media sosial kita," imbuhnya.
BACA JUGA:TKN Temukan Kecurangan Pemilu di Jateng dan Jatim, Minta Bawaslu Segera Bertindak
Lebih lanjut, Budisatrio mengajak masyarakat Indonesia lebih melek dengan mengecek kebeneran informasi terlebih dahulu. Masa akhir kampanye adalah masa paling rawan penyebaran berita bohong, terutama bagi paslon Prabowo-Gibran.
“Seperti yang selalu disampaikan Pak Prabowo, mari kita berkampanye dengan fakta dan menciptakan kampanye yang penuh persatuan dan riang gembira. Jadi ayo kita saring sebelum sharing, cek semua kebenaran sebelum disebarluaskan," pungkas Budisatrio.
Sebelumnya, diketahui beredar selebaran digital mengatasnamakan TKN Prabowo-Gibran yang menjanjikan Program Bantuan Sosial sebesar 5 juta perbulan dilansir dari situs noldua.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: