Henry Cavill Berburu Nazi dalam Film Garapan Guy Ritchie Berjudul Ministry of Ungentlemanly Warfare

Henry Cavill Berburu Nazi dalam Film Garapan Guy Ritchie Berjudul Ministry of Ungentlemanly Warfare

Meskipun dalam ceritanya Henry Cavill melakukan misi berani melawan Nazi tapi suasana syuting yang diciptakan sutradara dengan menyenangkan, penuh tawa, dan lelucon. -People-

HARIAN DISWAY - Henry Cavill sedang memburu Nazi. Itu terlihat dalam trailer film besutan Guy Ritchie: Ministry of Ungentlemanly Warfare. Dalam film yang tayang di bioskop pada 19 April itu, Cavill seperti berada di era kejayaan film Inglourious Basterds.

Dalam trailer pertama yang memulai debutnya pada Selasa, 30 Januari 2024, tampak mantan aktor Superman berusia 40 tahun itu memimpin unit tempur rahasia yang terdiri dari sekelompok penyamun dan maverick yang beraneka ragam. 

Menurut sinopsisnya, Cavill melakukan misi berani melawan Nazi dengan menggunakan teknik bertarung yang tidak konvensional.

BACA JUGA: Bercerai sejak 1993, Lenny Kravitz Tetap Akrab dengan Mantan

Ministry of Ungentlemanly Warfare didasarkan pada peristiwa nyata dari arsip Departemen Perang Inggris. Arsip itu baru-baru ini dibuka rahasianya. Pun, naskah film itu diadaptasi dari buku karya Damien Lewis. Yakni The Ministry of Ungentlemanly Warfare: How Churchill's Secret Warriors Set Europe Ablaze and Gave Birth to Modern Black Ops.
Henry Cavill sedang memburu Nazi. Itu terlihat dalam trailer film besutan Guy Ritchie: Ministry of Ungentlemanly Warfare. Dalam film yang tayang di bioskop pada 19 April itu, Cavill seperti berada di era kejayaan film Inglourious Basterds. -People-

Operasi tersebut melibatkan organisasi pasukan khusus pertama yang eksis selama Perang Dunia II. Dibentuk oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churchill dan sekelompok kecil pejabat militer, termasuk penulis Ian Fleming, penulis James Bond.

“Pada akhirnya pendekatan mereka yang berani mengubah jalannya perang dan meletakkan dasar bagi perang SAS Inggris dan Black Ops modern,” demikian bunyi sinopsisnya.

Ritchie, yang dikenal dengan The Covenant, Sherlock Holmes, dan The Gentlemen, menyutradarai Ministry of Ungentlemanly Warfare, yang menampilkan para pemeran aktris papan atas. Yakni Eiza González, Alan Ritchson, Alex Pettyfer, Fiennes Tiffin, Henry Golding, Cary Elwes, Babs Olusamokun, Henrique Zaga, dan Til Schweiger.

Cavill, yang selanjutnya membintangi film mata-mata Argylle, menulis di Instagram pada bulan April tentang proses pengerjaan film Ungentlemanly Warfare.

“Jarang sekali menemukan tim yang begitu bersemangat, berdedikasi, dan berkomitmen dalam menyampaikan cerita. Dorongan dan dedikasinya diperkuat dengan kepemimpinan Guy Ritchie," tulisnya saat itu. Kemampuan Ritchie dalam merangkai cerita dan menciptakan karakter, bagi Cavill tiada duanya. "Dan dia menggunakannya seolah-olah itu adalah keajaiban,” tambahnya.

Guy pun berhasil menciptakan kebahagiaan di lokasi syutingnya. Ia menyulap lokasi syuting menjadi tempat yang menyenangkan, penuh tawa, dan lelucon. "Pendekatan dan kepribadian kru dan pemain adalah kunci dalam hal ini. Setiap orang, tanpa gagal, dapat menikmati diri mereka sendiri sambil bekerja keras dan menjadi luar biasa," ungkapnya.

BACA JUGA: Perusahaan Elon Musk Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia

Cavill menyebut Ritchson, lawan mainnya, sebagai "pria gunung berhati emas", yang memiliki kebijaksanaan dan bakat yang dapat membuat orang lain terpesona. Tentang Pettyfer, Cavill mengungkapkan bahwa dia adalah seorang yang humoris dan hangat.

Golding, bagi Cavill adalah seorang yang gemar bekerja cepat. Reaksinya pun cepat. "Dan yang terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, Fiennes Tiffin. Seorang mega bintang yang memiliki karier yang luar biasa," pungkasnya. Hubungannya dengan sesama lawan mainnya cukup hangat dan akrab. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: