Untag Surabaya Kritik Demokrasi Pemerintahan Jokowi: Tolak Politik Dinasti!
Rektor Untag Surabaya Prof. Mulyanto Nugroho membacakan seruan kebangsaan kampus merah putih untuk Indonesia, damai negeriku, damai bangsaku.-Humas Untag Surabaya -
Berikut pernyataan lengkap sikap Untag Surabaya:
Di bawah pilar panji-panji nilai kebangsaan, kejujuran, kecerdasan, keberagaman dan kreativitas. Kami, segenap sivitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, menyatakan:
- Menolak politik dinasti dan intimidasi;
- Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme;
- Menuntut pemerintahan yg bersih dan berwibawa;
- Menuntut etika bernegara dan berpemerintahan.
Oleh karenanya, kami Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk:
- Menolak calon pemimpin yang proses pencalonannya melanggar konstitusi dan etika demokrasi;
- Menolak politik dinasti;
- Menolak politik uang dalam pemilu;
- Menuntut pemerintah untuk menjatuhkan sanksi tegas terhadap segala bentuk abuse of power, kejahatan jabatan, serta intimidasi yang berindikasi melanggengkan kekuasaan personal maupun kelompok;
- Mengembalikan netralitas ASN, TNI dan Polri.
Junjung tinggi peradaban, Jangan patahkan nurani karena ambisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: