Aston Villa v Chelsea 1-3, Pochettino: Ini Bukanlah Chelsea yang Dulu

HARIAN DISWAY - Setelah melewati 3 pertandingan tanpa kemenangan, Chelsea akhirnya memetik hasil bagus ketika melawat ke kandang Aston Villa di replay putaran keempat FA Cup. Chelsea menang 1-3 atas Aston Villa di Villa Park, 8 Februari 2024 WIB.

Replay (pertandingan ulang) harus digeber karena kedua tim hanya mampu mencatat hasil imbang 0-0 di kandang Chelsea, Stamford Bridge, 27 Januari 2024 lalu.

Di laga ulang itu, Chelsea tampil all out. Mereka memimpin dari menit ke-11 lewat gol Conor Gallagher. Lalu disambung dengan gol Nicolas Jackson 10 menit kemudian. Serta Enzo Fernandez pada menit ke-54.

BACA JUGA:Leeds United Gasak Plymouth Argyle 4-1, Aston Villa atau Chelsea Harap Hati-hati!

Villa mempertipis kekalahan lewat Moussa Diaby pada injury time. Chelsea pun memastikan lolos ke 16 Besar. Dan akan berhadapan dengan klub Championship (divisi 2), Leeds United.

ASTON VILLA v Chelsea 1-3, Pochettino: ini bukanlah Chelsea yang dulu. Foto: pemain Chelsea merayakan gol ketiga di Villa Park, 8 Februari 2024.-Catherine Ivill-Getty Images via AFP

Kemenangan di Piala FA itu membuat posisi pelatih Chelsea Mauricio Pochettino sedikit lebih aman. Paling tidak, gaung suara yang menuntut ia dipecat sedikit mereda.

Ia berhasil meyakinkan fans bahwa tim ini tetap memiliki potensi. Sekalipun terseok-seok di peringkat 11 Premier League.

"Ekspektasinya memang besar sekali," Pochettino mengakui kepada BBC.

BACA JUGA:Martin Braithwaite Jadi Rebutan MU dan Chelsea, Ada Klausul Khususnya..

BACA JUGA:Edan! Liverpool Hajar Chelsea 4-1, Bintangnya Conor Bradley!

"Kadang, ekspektasi itu tidak mudah bagi kami. Karena tim ini sangat muda. Tap kami bertumbuh dalam level yang sangat bagus," lanjut pelatih asal Argentina tersebut.

Kepada ITV, bos Chelsea itu menambahkan, "Orang-orang pada enggak sabar. Di klub seperti Chelsea, kamu harus menang. Mereka (fans, Red) tidak mau mendengarkan alasan," paparnya.

Pochettino menambahkan, ia memang baru dalam tahap membangun tim. Maka, jangan diharapkan hasilnya bisa instan. Fans juga tidak boleh memandang Chelsea yang sekarang seperti Chelsea yang dulu. Misalnya era 2016-2018, ketika dipegang Antonio Conte. Apalagi Jose Mourinho.

Sumber: bbc