2 Warna Ini Tak Boleh Dipakai Saat Imlek, Simak Alasannya

2 Warna Ini Tak Boleh Dipakai Saat Imlek, Simak Alasannya

Jangan pakai baju warna ini saat Imlek, simak alasannya.--ilustrasi

HARIAN DISWAY - Dalam perayaan Imlek, nuansa serba merah dan emas sangat kental. Tak hanya di dekorasi rumah. Busana maupun make-up pun kalau bisa serba-merah dan emas.

Namun, ternyata ada 2 warna pakaian yang tidak dianjurkan untuk dipakai saat merayakan Imlek. Apa saja?

Well, perayakan Imlek menjadi tradisi yang berakar kuat dalam budaya Tionghoa. Ada anjuran-anjuran dan larangan-larangan tertentu. Salah satunya adalah menghindari memakai baju berwarna hitam atau putih.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Ini 6 Event Spesial Sambut Imlek di Surabaya

Tahun baru Imlek adalah momentum yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat Tionghoa. Saat hari itu tiba, suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan menghiasi setiap sudut.


2 WARNA ini tak boleh dipakai saat Imlek, simak alasannya. Foto: cheongsam putih memang cantik. Tapi jangan dipakai di momentum tahun baru.-AFP-

Masyarakat Tionghoa mengisi hari besar tersebut dengan berbagai kegiatan yang penuh sukacita. Sembari berupaya untuk melakukan hal-hal baik dan menjauhi segala bentuk petaka. Sesuai dengan kepercayaan dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Lalu, kenapa tidak boleh memakai busana warna hitam dan atau putih?

BACA JUGA:Kue Keranjang Identik dengan Imlek, Ini Kisah dan Sejarahnya

BACA JUGA:Makan Bersama saat Imlek, Inilah 5 Makanan yang Dipercaya Membawa Keberuntungan, Ada Pangsit!

Dalam budaya Tionghoa, warna hitam sering diasosiasikan dengan kematian, kejahatan, dan kesedihan. Sedangkan, warna putih sering dikaitkan dengan perasaan duka dan pemakaman.

Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa menghindari penggunaan warna-warna tersebut pada hari-hari besar. Termasuk tahun baru Imlek yang penuh suka cita dan pengharapan.

Di luar dua warna tersebut, pilihan baju dengan warna-warna cerah seperti merah, oranye, kuning, dan ungu sangat dianjurkan. Karena warna-warna tersebut dikaitkan dengan kemakmuran dan keberuntungan dalam tradisi Tionghoa.

BACA JUGA:Imlek, Surabaya “Dikepung” Liong Naga Raksasa

Menurut Chinese Five Elements Theory, merah sangat erat dengan elemen api. Ini mencerminkan pembaharuan dan vitalitas. Juga gairah dan semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber