Fakta Menarik Sora OpenAI, Pesaing Google Lumiere

Sejak diluncurkannya ChatGPT pada November 2022, OpenAI telah mengembangkan alat AI generatif dengan cepat. Rilis GPT-4, dukungan perintah suara dan gambar, serta model gambar DALL-E 3 yang baru, semuanya telah tersedia melalui platform ChatGPT.

BACA JUGA:Google Luncurkan Bard, Kecerdasan Buatan Pesaing ChatGPT

3. Masih Ada Kelemahan

Seperti halnya produk AI lainnya, Sora juga masih memiliki kelemahan. Beberapa contoh video yang dihasilkan oleh Sora mungkin terlihat realistis, tetapi masih memiliki cacat, seperti objek yang tidak bergerak dengan mulus atau kejanggalan lainnya. 

Sebagai contoh, video gagal yang dibagikan oleh OpenAI menampilkan lima anak serigala yang bermain, tetapi beberapa di antaranya tiba-tiba melebur dengan serigala lainnya atau muncul di layar seolah-olah hasil kloning. Hal itu masih menjadi kelemahan dalam penggunaan model AI Sora.

BACA JUGA: ChatGPT Masuk ke Dunia Pendidikan, Teknik Pengajaran dan Evaluasi Harus Berubah

4. Dalam Tahap Uji

Saat ini, Sora hanya dapat diakses oleh 'red teamers', yang memiliki tugas untuk menguji kelemahan sistem, terutama dalam hal misinformasi dan bias.

Meskipun demikian, OpenAI memberikan kesempatan kepada sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk memberikan umpan balik terkait penggunaan Sora dan potensi pengembangannya di masa depan. 

Oleh karena itu, untuk membagikan model AI terbaru kepada publik, OpenAI masih belum ada informasi rilis pastinya, karena Sora masih dalam tahap uji. 

BACA JUGA:Elon Musk Bikin Pesaing ChatGPT: xAI, Besok Adakan Pertemuan di Twitter Spaces

Itulah beberapa fakta menarik tentang Sora OpenAI. Kita masih harus menanti tanggal perilisan model AI tersebut. (Jessica Laurent)

Sumber: