Fakta Menarik Sora OpenAI, Pesaing Google Lumiere
Fakta menarik Sora OpenAI, pesaing Google Lumiere--
HARIAN DISWAY - OpenAI mengumumkan model AI terbarunya, Sora. Sora memiliki kemampuan membuat video hanya dari perintah teks.
Kemampuan itu yang menjadi pembeda antara Sora dengan AI generatif lainnya. Tapi, sebelum ada Sore, ternyata Google lewat Google Lumiere telah lebih dulu mengeluarkan produk serupa.
Pada Januari 2024 lalu, Google memperkenalkan model AI generasi video terbaru bernama Lumiere. Model ini menggunakan teknologi terbaru yang disebut Space-Time-U-Net (STUNet). Mnggabungkan pemahaman tentang lokasi objek dalam video (ruang) dengan pemahaman tentang gerakan dan perubahan objek tersebut secara bersamaan (waktu).
Pendekatan tersebut memungkinkan Lumiere untuk membuat video secara langsung dalam satu proses, tanpa perlu menggabungkan bingkai foto terpisah dan mempermudah pengguna membuat video hanya dari input teks.
Kemudian, OpenAI menghadirkan AI generatif terbarunya yang dinamai Sora. Fitur ini hampir sama dengan apa yang diumumkan Google sebelumnya.
Sora hadir sebagai model AI yang mampu membuat video yang realistis dan imajinatif hanya dari instruksi teks yang diberikan oleh pengguna. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sora OpenAI.
BACA JUGA: OpenAI dalam Gejolak: Emmet Shear CEO Ketiga dalam Tiga Hari
1. Perintah Teks Bisa Jadi Video Berdurasi 1 Menit
Menurut klaim dari OpenAI, Sora memiliki kemampuan untuk menciptakan adegan video yang kompleks dengan karakter-karakter yang beragam, gerakan yang spesifik, serta detail subjek dan latar yang sangat akurat.
Dengan menggunakan Sora, pengguna diberi kesempatan untuk menghasilkan video dengan durasi hingga satu menit hanya dengan perintah teks, menggabungkan adegan yang mendalam dengan kehadiran banyak karakter yang sesuai dengan perintah tersebut.
BACA JUGA:7 Tool AI Gratis Bantuin Pekerjaan Jadi Lebih Mudah Selain ChatGPT
2. Menggunakan Metode Keamanan yang Sama dengan DALL-E
OpenAI telah meminta para pengguna Sora, model video generatif terbaru mereka, untuk memberi label pada video mereka sesuai pedoman C2PA.
Sora juga menerapkan metode keamanan yang telah diterapkan pada DALL-E, model AI generatif lainnya, untuk menolak perintah teks yang tidak pantas atau berbahaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: