Politik Timbal Balik Jokowi di Balik Penunjukan AHY Jadi Menteri ATR, Antisipasi Hak Angket DPR

Politik Timbal Balik Jokowi di Balik Penunjukan AHY Jadi Menteri ATR, Antisipasi Hak Angket DPR

SBY, AHY, dan Prabowo bertemu dan berbincang tentang masa lalu. Termasuk kemiliteran.--

Dulu, sambung Verdy, Demokrat tak punya posisi yang jelas sebagai parpol oposisi.

Namun, setelah Demokrat mendukung Prabowo-Gibran, semuanya jadi terang benderang. Siapa yang mendukung pasti mendapat jatah kursi.

BACA JUGA:Pemilu Berlangsung Lancar, Gus Yahya Aktifkan Kembali Pengurus NU yang Sebelumnya Jadi Tim Sukses

BACA JUGA:AHY Sebut Program Hilirisasi Warisan SBY

Jokowi pun ingin memberi hadiah untuk Demokrat dengan melantik AHY sebagai menteri ATR. Sekaligus mengindikasikan bahwa AHY akan tetap mendapat kursi menteri bila Pilpres 2024 resmi dimenangkan Prabowo-Gibran.

Masa delapan bulan ini menjadi semacam uji coba. Bila permorma AHY tak maksimal, maka akan digeser ke posisi menteri lain. “Pasti AHY akan tetap dapat kursi saat transisi estafet pemerintahan nanti,” tegasnya. 

Putra sulung Presiden ke-6 SBY itu dilantik menjadi menteri agraria dan tata ruang (ATR). Menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang akan menduduki kursi menteri politik, hukum, dan HAM.

Presiden Jokowi buka suara. Namun, ia enggan memastikan apakah kabar itu benar atau tidak. “Besok (hari ini, Red) ditunggu saja jam 10,” singkat Jokowi kepada awak media setelah menghadiri Puncak Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: