AHY Dilantik, Buku Cawe-cawe Presiden Jokowi Karangan SBY Viral

AHY Dilantik, Buku Cawe-cawe Presiden Jokowi Karangan SBY Viral

Buku Curahan Hati SBY Viral Setelah AHY Dilantik--disway.id

HARIAN DISWAY - Buku tulisan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berjudul Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi: The President Can’t Do No Wrong viral usai Jokowi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara menggantikan Hadi Tjahjanto pada Rabu, 21 Februari 2024.


Prosesi Pelantikan AHY Menjadi Menteri ATR--Instagram Presiden Jokowi

Dilansir dari Disway.id, buku dengan 27 halaman tersebut berisi cerita mantan presiden ke-6 Indonesia, SBY yang tidak ikut campur urusan pemilu saat sedang menjabat.

Tidak hanya itu, dalam buku tersebut SBY juga menuliskan mengenai cawe-cawe positifnya yang tidak menyinggung ranah hukum. Salah satunya pada penyelesaian masalah ‘Cicak Lawan Buaya’.

BACA JUGA:SBY Tak Hadiri Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR di Kabinet Jokowi

Menurut-nya, hal tersebut tidak melanggar konstitusi dan undang-undang, sehingga termasuk dalam cawe-cawe positif (positive intervention).

“Saya tidak melampaui kewenangan yang saya miliki. Saya tidak masuk wilayah hukum yang menjadi kewenangan penegak hukum (penyelidik, penyidik, penuntut, dan pemutus tuntutan),” tulis SBY di bukunya.

Masih dalam buku-nya, SBY menyebutkan bahwa seorang presiden harus berhati-hati dalam mengartikan kepentingan bangsa dan negara, terlebih dalam pilpres 2024. Menurut SBY, tindakan cawe-cawe Jokowi pada pencegahan munculnya capres-cawapres yang ketiga, dapat menjadi salah satu praktif abuse of power.

BACA JUGA:AHY Sebut Program Hilirisasi Warisan SBY

SBY juga menyinggung mengenai ketidaksenangan Jokowi terhadap salah satu kontestan pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan.

“Yang menjadi persoalan adalah cara yang dipilih oleh pihak pak Jokowi untuk mencegah Anies menjadi capres itu bertentangan dengan etika seorang Presiden dan apalagi kalau masuk wilayah penyalahgunaan kekuasaan” tulis SBY dalam bukunya.

Tidak hanya itu, SBY juga menuliskan bahwa masalah akan menjadi sangat serius bilamana Presiden Jokowi secara pribadi memang terlibat (personally involved). Sebagai seorang sahabat, SBY berharap Jokowi tidak melakukan hal-hal tersebut.

BACA JUGA:Resmi! Jokowi Lantik Hadi Tjahjono Jadi Menko Polhukam, AHY Menteri ATR/BPN

Berbeda kasusnya bilamana Jokowi menjegal Anies secara politis. Menurut SBY, hal tersebut mungkin tidak melanggar undang-undang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id