Indonesia Masih Kekurangan 126 Ribu Dokter, Yang Ada Masih Tersebar di Sekitar Jawa

Indonesia Masih Kekurangan 126 Ribu Dokter, Yang Ada Masih Tersebar di Sekitar Jawa

Ketua Umum PB IDI dr. Moh Adib Khumaidi saat memberi sambutan di acara media briefing secara daring, Selasa, 6 Februari 2024.-Tangkapan layar.-

HARIAN DISWAY - Ketua Umum Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Mohammad Adib Khumaidi, menerangkan bahwa ketersediaan jumlah Dokter di Indonesia saat ini masih kekurangan sekitar 96.143 Dokter umum dan 30.946 Dokter spesialis.

Hal ini ia sampaikan dalam seminar media pada Kamis, 22 Februari 2024. 

Pernyataan Ketum PB IDI itu berdasarkan pemaparan data potensi dokter PB IDI periode tahun 2022-2025, dibandingkan dengan data jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2023 yang memiliki 280 juta jiwa penduduk. 

Untuk dokter umum, PB IDI menyatakan Indonesia membutuhkan total 250.000 dokter umum. 

BACA JUGA:Heboh Dokter Gadungan Kelabui PSS Sleman dan Timnas U-19, PB IDI Bersuara

“Kita men-split antara dokter (umum) dan dokter spesialis. Jadi, kita membutuhkan 250 ribu dokter umum untuk 280 juta penduduk Indonesia saat ini," kata Adib.

Data IDI mencatat, saat ini terdapat total 153.857 dokter umum di seluruh tanah air. Maka Indonesia butuhkan tambahan tenaga 96.143 dokter umum.

Sedangkan untuk dokter spesialis, saat ini Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis. 

BACA JUGA:PB IDI Kutuk Keras Penyerangan Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis di Wilayah Konflik

Berdasarkan data potensi dokter PB IDI, tercatat 47.454 dokter spesialis, maka Indonesia masih kekurangan 30.946 dokter spesialis. 

Dalam data itu pun, disajikan grafik persebaran tenaga dokter di setiap wilayah.

Beberapa persebaran dokter di Indonesia memiliki angka tertinggi di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

“Ada maldistribusi, jadi pemerataan dokter yang tidak sama di setiap wilayah Indonesia. Sehingga proporsinya sangat berbeda," papar Adib.

Ia menjelaskan, sebaran dokter di terpadat berada di 5 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur kemudian ada Sulawesi Selatan dan Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: