Indonesia Masih Kekurangan 126 Ribu Dokter, Yang Ada Masih Tersebar di Sekitar Jawa

Indonesia Masih Kekurangan 126 Ribu Dokter, Yang Ada Masih Tersebar di Sekitar Jawa

Ketua Umum PB IDI dr. Moh Adib Khumaidi saat memberi sambutan di acara media briefing secara daring, Selasa, 6 Februari 2024.-Tangkapan layar.-

"Itu adalah wilayah yang memiliki proporsi jumlah dokter umum lebih besar dibandingkan wilayah yang lain,” ujar Adib.

Menurut Adib, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk penuhi kebutuhan tenaga dokter. 

Pertama, program wajib kerja dokter spesialis yakni menempatkan dokter pada tiap wilayah dengan masa kerja 1 tahun. 

Dengan didanai pemerintah, program ini sebelumnya sempat diterapkan oleh pemerintahan pusat dan daerah.

Selain itu, program wajib kerja dokter spesialis ini merupakan upaya untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di tiap daerah. 

Kedua, strategi kerja sama wilayah Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) bekerjasama dengan rumah sakit pusat pendidikan. 

Strategi ini dilaksanakan dengan menempatkan residen pada semester akhir pendidikan dokter spesialis di wilayah kepulauan, seperti Kalimantan dan Papua. 

Terakhir, Adib mendorong pemerintah daerah untuk berikan dukungan anggaran untuk pendidikan kedokteran. 

“Pemerintah daerah mendorong untuk putra-putra daerahnya, kemudian diberikan kesempatan dengan dukungan anggaran untuk bisa sekolah spesialis,” kata Adib. (Isro Nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: