Pj Gubernur Jatim Janji Rekonstruksi Bangunan Terdampak Angin Kencang di Pamekasan

Pj Gubernur Jatim Janji Rekonstruksi Bangunan Terdampak Angin Kencang di Pamekasan

PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono didampingi tim BPBD Jatim saat meninjau lokasi terdampak hujan lebat dan angin kencang di Pamekasan, Sabtu, 24 Februari 2024.-Humas Pemprov Jatim -

PAMEKASAN, HARIAN DISWAY - Hujan lebat disertai angin kencang melanda 5 kecamatan di Kabupaten Pamekasan Jawa Timur. Yakni Kecamatan Pamekasan, Kecamatan Larangan, Kecamatan Kadur, Kecamatan Palengaan, dan Kecamatan Pegantenan. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024 pukul 13.45 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mencatat tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun warga mengalami kerugian bangunan akibat hujan angin.

Terdapat 6 unit kios yang rusak, 122 unit rumah rusak ringan, empat unit kandang, empat pohon tumbang, dan lima fasilitas umum.

BACA JUGA:Mendagri Minta Adhy Karyono Pertahankan Prestasi Khofifah

Merespons hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono meninjau langsung 3 lokasi yang terdampak hujan lebat dan angin kencang Rabu kemarin.

Pada titik pertama, Adhy mengunjungi rumah M. Sobri, warga Desa Blumbungan, Dusun Geruk, Kec. Larangan. Kerusakan yang dialami Sobri yaitu atap yang bocor sehingga rumahnya tergenang udara. Selain itu, dapurnya juga roboh total.

Pondok Pesantren Ummul Quro Assuyuty yang lokasinya tak jauh dari Rumah Sobri, juga dikunjungi oleh PJ Gubernur Jatim.

BACA JUGA:Sering Hujan? Ini Analisis Cuaca BMKG Untuk Periode Februari 2024

BACA JUGA:Waspada! Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Mengintai Indonesia Hingga Februari

Tambah krusakan sedang terjadi di beberapa titik, yaitu kamar mandi santri, tempat parkir, dan tempat budidaya ikan lele. Sedangkan kerusakan lumayan parah, terjadi di kantor sekolah, menyebabkan alat-alat di dalamnya rusak.


PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono janji rekonstruksi bangunan terdampak angin kencang di Pamekasan.-Kominfo Jatim -

"Penanganan yang paling efektif untuk yang rusak berat dan hancur adalah dengan langsung dibangun atau direkonstruksi, sesuai dengan standar bantuan kami," ungkap Pj Gubernur Jatim dalam keterangan pers yang diterima Harian Disway pada Sabtu, 24 Februari 2024.

"Kemudian untuk atap dan materialnya rusak, kami memberikan material dan dikerjakan secara gotong royong," lanjut pria yang meneruskan kepemimpinan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu.

BACA JUGA:Hati-hati! Cuaca Ekstrem Bayang-bayangi Malam Pergantian Tahun Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: