Dorong RB Berdampak di Sumenep-Madura, PANRB: ASN dan Birokrasi Adalah Mesin

Dorong RB Berdampak di Sumenep-Madura, PANRB: ASN dan Birokrasi Adalah Mesin

Menteri PANRB hadiri jalan santai peringatan tiga tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Sumenep. --Kementerian PANRB

MADURA, HARIAN DISWAY - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, turut mendorong Kabupaten Sumenep agar menjadi contoh bagi kemajuan pembangunan di MADURA, terlebih dalam aspek Reformasi Birokrasi (RB).

Hal tersebut disampaikan Anas saat menghadiri Jalan Santai Peringatan Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, tepatnya di Taman Bunga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Minggu, 25 Februari 2024.

“Mudah-mudahan kedepan Sumenep akan menjadi contoh bagi kemajuan di Madura, mudah-mudahan birokrasinya akan lebih bagus dan saya dengar partisipasi rakyatnya sudah sangat bagus,” ujar Anas.


Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam Jalan Santai Peringatan Tiga Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep--Laman Resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiA

BACA JUGA: Pemkot Pasuruan Siapkan Tindak Lanjut Reformasi Birokrasi Tematik

Tidak hanya itu, Anas menerangkan bahwa RB yang dilakukan Sumenep saat ini sudah berfokus pada hasil dan dampak yang dirasakan masyarakat. Seperti halnya yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), birokrasi bukanlah sekedar tumpukan kertas, namun birokrasi harus lincah dan cepat.

Mendorong pernyataan Presiden Jokowi, Anas turut mengibaratkan ASN dan birokrasi sebagai mesin. “Birokrasi ini kalau mesin, harus disehatkan, olinya diperbaiki, baut yang masih kendor kita kencangkan, supaya akselerasi kecepatan mesinnya kedepan akan jauh lebih cepat,” terang Anas.

BACA JUGA: Menpanrb: PNS Penghuni IKN Wajib Berakhlak dan Menguasai Literasi Digital

Maksudnya, bila birokrasi berjalan dengan baik dan tidak rumit, kemungkinan yang dihasilkan adalah pelayanan yang baik. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan melalui evaluasi dari kepemimpinan yang sudah berjalan hingga saat ini.

“Dengan tiga tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, mudah-mudahan tiga tahun ini menjadi ajang refleksi kita dan mudah-mudahan kedepannya birokrasinya menjadi lebih baik,” jelas Anas.

Selain itu, Anas juga menjelaskan mengenai pentingnya pemanfaatan digitalisasi guna perbaikan birokrasi serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Menpanrb Tegaskan Rekrutmen ASN Tidak Diadakan Setahun Sekali

“Itulah yang disebut birokrasi berdampak. Digitalisasi jadi kunci percepatan pelayanan publik karena dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan publik,” terang Menteri PANRB tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: laman resmi kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birkorasi