Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Irjen Kemendagri Kerahkan Kepala Daerah

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengeluarkan imbauan kepada seluruh kepala daerah untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan harga pangan menjelang bulan Ramadan. 

“Dipantau terus setiap hari (harganya), dan hasilnya dapat dilaporkan,” ujar Tomsi saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin 26 Februari 2024.

Tomsi menegaskan pentingnya pemantauan harga pangan secara rutin. Kepala daerah diminta untuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam memantau harga pangan di pasaran.

Langkah-langkah konkret yang diimbau oleh Tomsi meliputi operasi pasar murah, sidak ke pasar dan distributor untuk mengantisipasi penahanan barang, serta menggalakkan gerakan menanam.

Selain itu, kerja sama dengan daerah penghasil komoditas, penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT), dan dukungan anggaran APBD untuk mobilitas transportasi umum juga dianggap sebagai langkah penting dalam pengendalian harga.

Namun, Tomsi menyayangkan masih banyak daerah yang belum melakukan langkah konkret tersebut.

BACA JUGA:Kemendagri Pandu Pemda Kelola Barang Milik Daerah Agar Terhindar dari Temuan BPK

BACA JUGA:Sekjen Kemendagri Suhajar: Sekda itu Leher Kepala Daerah, Jaga Keseimbangan Hubungan Antar Kepala Daerah

Berdasarkan monitoring Kemendagri per 26 Februari 2024, baru 10 daerah yang telah melakukan seluruh upaya konkret, sementara sebanyak 358 daerah belum melakukannya. 

Pemda juga diingatkan untuk rutin menyampaikan laporan harian terkait upaya pengendalian inflasi. Hingga minggu keempat Februari 2024, masih ada 78 Pemda yang belum menyampaikan laporan tersebut kepada Kemendagri.

Tabel upaya pengendalian bahan pangan jelang Ramadan oleh Kemendagri.-Kemendagri-

“Kami berharap teman-teman kepala daerah agar mengecek kembali daerahnya masing-masing, apakah termasuk di dalam 78 daerah yang tidak mengirimkan laporan pada minggu keempat ini?” ujarnya.

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), turut menjelaskan bahwa beberapa komoditas pangan seperti beras, cabai merah, telur ayam ras, dan daging ayam ras menunjukkan tren peningkatan harga dalam 4 minggu terakhir.

Hal ini mengingatkan akan pentingnya langkah nyata untuk mengendalikan laju peningkatan harga tersebut menjelang bulan Ramadan.

Sumber: