Sebelum Meninggal, Santri PP Al Hanifiyyah Kediri yang Dianiaya Senior Sempat Minta Dijemput Ibunya

Sebelum Meninggal, Santri PP Al Hanifiyyah Kediri yang Dianiaya Senior Sempat Minta Dijemput Ibunya

Ilustrasi santri bernama Bintang Balqis Maulana (14) tewas akibat dianiaya oleh para senior di pondok tersebut. --

Melihat kondisi Bintang, keluarga sontak histeris. Mia mengklaim bahwa kematian Bintang menurutnya bukan karena jatuh di kamar mandi, tetapi dianiaya. "Saya nangis. Ini sudah pasti bukan jatuh, tapi dianiaya," jelas Mia.

Penyelidikan Polisi

Setelah pihak Polresta Kediri melakukan penyelidikan pada TKP, ditetapkan 4 tersangka yang membuat Bintang meninggal dunia. Penyelidikan dilakukan melalui olah TKP dan memeriksa keterangan para saksi. Dari hasil temuan tersebut, akhirnya 4 tersangka berhasil ditangkap.

Empat tersangka tersebut merupakan senior korban di Ponpes Al Hanifiyyah Kediri. Tersangka tersebut di antaranya MA (18) asal Nganjuk, MN (18) asal Sidoarjo, AK (17) dari Kota Surabaya, dan AF (16) dari Denpasar.

"Satreskrim Polres Kediri Kota dan Satreskrim Polresta Banyuwangi telah melaksanakan tindak lanjut berupa olah TKP. Pemeriksaan beberapa saksi dan kemarin Minggu malam, kami telah mengamankan 4 orang kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan," jelas Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji.

BACA JUGA: Keluarga Brigadir J Gugat Kapolri, Sri Mulyani, dan Ferdy Sambo Cs

Adapun motif penganiayaan empat tersangka tersebut dipicu karena kesalahpahaman. Dari motif itu, korban akhirnya dianiaya oleh empat tersangka.

"Motif diduga karena kesalahpahaman antara anak-anak pelajar. Jadi, antara mereka mungkin ada salah paham kemudian terjadi penganiayaan yang dilakukan berulang-ulang," tutur Priaji.

Akibat perbuatan tersebut, polisi menetapkan tersangka terjerat Pasal 80 ayat 3 tentang perlindungan anak, Pasal 170 dan Pasal 351 tentang penganiayaan berulang yang mengakibatkan luka atau mati dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kasus penganiayaan santri bernama Bintang Balqis Maulana di Ponpes Al Hanifiyyah menarik empati dan sorotan masyarakat akibat kejinya tersangka menganiaya korban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id