Kasus Bullying Guncang Liga Voli Putri Korea Selatan: Oh Ji Young Diskors Setahun
Liga Voli Korea Belum Terlepas Dari Bayang-Bayang Kasus Perundungan, Atlet Oh Ji Young Dikenakan Sanksi--Instagram
HARIAN DISWAY – Dunia voli putri Korea Selatan kembali tercoreng oleh kasus bullying yang menyeret nama Oh Ji Young, libero senior Timnas Korea Selatan dan klub Pepper Savings Bank.
Kasus ini mencuat setelah klub Al Pepper melaporkan kejadian tersebut kepada Federasi Bola Voli Korea (KOVO) pada 15 Februari 2024.
Pertemuan antara tersangka dan dua korban diadakan pada 23 Februari 2024, namun informasi mengenai identitas mereka masih dirahasiakan.
Pada hari yang sama, pelatih Al Peppers, Joseph Trinsey, dipecat karena diduga memicu konflik internal dengan kebijakannya yang memisahkan pemain utama dan pemain pengganti.
Komite reward and punishment KOVO melakukan investigasi dan menemukan perbedaan pendapat antar pemain.
BACA JUGA:Megawati Hangestri Kembali ke Proliga, Daejeon Red Sparks Kehilangan Pilar-pilar Utama
BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Punya Duo Mesin Poin: Duet Megawati 'Megatron' dan Giovanna
Pada 27 Februari 2024, KOVO akhirnya menetapkan Oh Ji Young sebagai pelaku bullying dan menjatuhkan skorsing satu tahun.
Kuasa hukum Oh Ji Young membenarkan satu tuduhan dan membantah 16 tuduhan lainnya.
Kasus ini mengingatkan kita pada kasus bullying yang melibatkan Lee Da Yeong dan Lee Jae Young, atlet kembar yang terkenal di dunia voli Korea Selatan.
Karir mereka hancur setelah terungkapnya kasus bullying di masa SMP.
Keduanya diskors tanpa batas waktu dan tidak diizinkan bermain di Liga Voli Korea dan Timnas Korea Selatan, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
Lee Da Yeong keluar dari klubnya dan bermain di Volero Cannet, Prancis, sedangkan Lee Jae Young masih belum terlihat kembali bermain voli.
BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Raih Kemenangan Kelima Beruntun, Pelatih Megawati 'Megatron' Tak Mau Gegabah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: