Alibi di Pembunuhan Indriana
Ilustrasi. Devara, eks kader partai Garuda kalap dengan cinta buta terhadap Didot, hingga tega membunuh Indri, mantan kekasihnya-Istimewa-
Sidang terakhir Jumat, 12 Januari 2024, di Belfast Crown Court, terdakwa McCullagh menyatakan tidak bersalah. Berdasar hukum setempat, jika terdakwa menyatakan tidak bersalah, sidang akan ditunda cukup lama untuk penyelidikan lanjut. Hakim menyatakan, sidang ditunda hingga September 2024.
Tentu, keluarga dan para sahabat Natalie kecewa atas itu. Tapi, itulah aturan hukum di sana. Dan, bukti-bukti hukum sudah mengarah bahwa McCullagh membunuh Natalie.
Begitu cerdik McCullagh merancang pembunuhan (seandainya kelak ia terbukti secara sah sebagai pembunuh Natalie). Dua alibi (YouTube dan WA) itu sangat kuat. Namun, bukti yang dimiliki polisi, yakni rekaman kamera CCTV, tentu lebih kuat. Apalagi, pakar digital forensik menyatakan siaran langsung itu berupa rekaman.
Semua alibi dalam kasus pembunuhan dirancang dengan matang oleh pelaku. Bagai cerita drama yang alurnya harus logis, lengkap dengan keterangan waktu dan tempat.
Alibi tersangka Didot dan Devara (ada satu tersangka lagi, eksekutor pembunuh Indriana, M. Reza) memang cerdik, tapi cuma untuk menunda mereka diringkus polisi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: