Alibi di Pembunuhan Indriana

Alibi di Pembunuhan Indriana

Ilustrasi. Devara, eks kader partai Garuda kalap dengan cinta buta terhadap Didot, hingga tega membunuh Indri, mantan kekasihnya-Istimewa-

Para tersangka sudah membikin alibi cerdik. Namun, alibi itu cuma menunda pihak keluarga korban tahu bahwa Indriana meninggal. Tidak bisa mengelabui penyidikan polisi.

Hampir semua pembunuh berencana sudah merancang strategi membuat alibi. Tujuannya menghindari hukum.

Dikutip dari The Guardian, 2 Februari 2023, berjudul Man Charged with NI Murder ”Faked Live Stream to Provide Alibi”, alibi yang dibikin pembunuh berikut ini jauh lebih canggih daripada tersangka Didot dan Devara.

Diungkap, peristiwa itu terjadi di Belfast, Irlandia Utara. Pasangan pacar Stephen McCullagh, 32, dan Natalie McNally. Mereka pacaran sejak 2021. Dan, pada 18 Desember 2022 Natalie diketahui hamil 15 pekan. Namun, McCullagh menduga Natalie selingkuh.  Ia pun tidak yakin bahwa janin itu anaknya.

Pada 18 Desember 2022 Natalie tewas tercabik-cabik benda tajam di rumahnyi. Polisi menyelidiki. Kecurigaan langsung tertuju pada McCullagh karena sebelum korban meninggal, pasangan itu berkonflik. McCullagh ditangkap dan ditahan polisi pada 23 Desember 2022. Diperiksa.

Ternyata McCullagh punya alibi kuat. Saat Natalie diperkirakan tewas dibunuh pada Sabtu, 18 Desember 2022 sore, terbukti McCullagh sedang siaran langsung di YouTube. Pada saat kejadian pembunuhan, McCullagh sedang live streaming Violent Night Christmas Gaming

Ada buktinya. McCullagh siaran langsung selama enam jam, mulai pukul 16.00 waktu setempat. Sedangkan Natalie terbunuh di antara waktu tersebut. 

Polisi lalu memeriksa HP korban dan McCullagh. Ada komunikasi antarmereka pada 18 Desember 2022. Isinya, McCullagh mengatakan bahwa ia akan siaran langsung di YouTube selama enam jam. Ada dialog antarmereka soal rencana siaran langsung itu.

Pesan terakhir dari McCullagh kepada Natalie pukul 17.57 yang berbunyi: ”Baiklah, saya berangkat untuk streaming semalaman, doakan saya beruntung.” Natalie membalasnya: Good luck.

Sangat jelas, McCullagh punya alibi kuat. Esoknya, 24 Desember 2024, McCullagh dibebaskan dari tahanan polisi. Ia dicoret dari daftar tersangka. Polisi menyelidiki lebih jauh.

Berhari-hari polisi menyelidiki. Menonton berbagai rekaman CCTV di sekitar rumah Natalie. Total, polisi memeriksa dengan menonton sekitar 4.000 jam rekaman CCTV. 

Ada satu rekaman yang sangat mengagetkan: McCullagh mendatangi rumah Natalie pada pukul 18 lewat sedikit. Itu berarti cuma beberapa menit dari pesan WA terakhir McCullagh kepada Natalie.

Dari bukti CCTV itu, polisi menyelidiki lebih dalam. Mengerahkan ahli digital forensik. Meneliti siaran langsung YouTube McCullagh. Ternyata, ahli digital forensik menyatakan bahwa siaran langsung tersebut berupa rekaman. Artinya, rekaman yang dibuat seolah siaran langsung. 

Ahli digital forensik mengungkap, pertama, McCullagh sengaja mematikan notifikasi yang memungkinkan berkomunikasi langsung dengan penonton. Tombol itu sengaja dimatikan. Sang ahli juga mengungkap berbagai detail lainnya. Intinya, tegas bahwa itu rekaman. Bisa dibikin sebelum siaran tersebut ditayangkan.

McCullagh ditangkap lagi. Ditahan lagi. Diadili. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: