5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Anak Muda di Bulan Ramadan

5 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Anak Muda di Bulan Ramadan

Untuk mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dari bulan Ramadan, kaum muslimin khususnya anak muda harus mempersiapkan dengan baik. -M Azizi Yofiansyah-HARIAN DISWAY

Hal selanjutnya yang wajib dilakukan anak muda saat Ramadaan adalah mengatur waktu dengan baik. Ketentuan yang paling penting tentu saja adalah ibadah yang wajib seperti shalat lima waktu dan puasa.

Ketika mendengar azan atau seruan salat, segera langsung meninggalkan pekerjaan, laki-laki langsung ke masjid, dan perempuan shalat di rumah.

Anak muda juga perlu mengatur waktunya agar bisa melaksanakan puasa dengan baik. Jam tidur, sebaiknya diatur agar bisa bangun untuk sahur dan memiliki fisik yang cukup untuk menjalankan puasa.

Selain yang wajib, anak muda juga perlu mengatur waktu untuk ibadah-ibadah sunnah yang bisa memberikan banyak berkah di bulan Ramadaan antara lain salat rawatib, salat duha, salat tarawih, salat witir, shalat malam, saalat sebelum Subuh

Semua ibadah-ibadah itu harus disusun dengan timeline yang baik. Anak muda bisa mengatur waktunya kapan membaca Alquran dan mentadabburi maknanya, kapan bersedekah, kapan berzikir, atau kapan mendalami agama Islam.

4. Menghindari Hal-hal yang Dekat dengan Pintu Dosa

Anak muda harus mulai menghindari pintu-pintu dosa. Salah satu yang bisa membuka pintu dosa adalah melalui ponsel. Ada banyak hal di media sosial yang tidak layak untuk ditonton.

Selain itu, hindari berhubungan dengan lawan jenis yang belum halal karena dapat merusak ibadah puasa. Hindari judi-judi online yang dapat merusak ibadah puasa. 

5. Memperbanyak Ibadah dan Zikir

Bulan Ramadan harus diisi dengan banyak ibadah dan membuat anak muda tidak kesulitan dalam beribadah. Waktu yang utama dalam berzikir adalah waktu pagi dan petang.

Berzikir setiap waktu bisa dilakukan dengan mengucapkan istighfar (astgahfirullah), tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), takbir (Allahu akbar), tahlil (la ilaha illallah) atau dengan zikir lainnya. 

Sayang, ibadah zikir banyak ditinggalkan oleh anak muda. Padahal Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan. Sebagaimana dalam hadis dari ‘Abdullâh bin Busr Radhiyallahu anhu.

“Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla”. (Hilmy Maulana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: