Baca Doa Kamilin Yuk! Amalan Khusus Ramadan setelah Tarawih untuk Kesempurnaan Iman
Tahun Baru Islam 1 Muharram 2024 di Indonesia jatuh pada 7 Juli.--Pixabay
Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan ketentuan, yang bersyukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas penghulu kita Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau semuanya, berkat rahmat-Mu, oh Tuhan, Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.
BACA JUGA: Jangan Skip! Ini Keutamaan Sahur saat Ramadan, Mendatangkan Banyak Berkah
Doa setelah tarawih banyak dibaca oleh umat Islam di tanah air sebagaimana tertuang pada kitab-kitab doa ulama Nusantara. Salah satunya adalah Kitab Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyyah karya Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullah).
Doa ini dinamai doa kamilin sebab pada redaksi pembuka doa ini terdapat permohonan untuk terbentuknya pribadi-pribadi sempurna (kamilin) dalam hal keimanan.
Isi dari doa ini sangat komplet karena memuat aspek duniawi, ukhrawi, meminta keberkahaan malam mulia, diterima amal, selamat dari api neraka, dan lain sebagainya.
KH Abdullah Faqih, ayah KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullah), pengasuh Pondok Pesantren Langitan menyatakan pada lembar pengantar bahwa doa-doa pada kKitab Majmu'ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu'iyyah adalah hasil ijazah dari Kiai Abdul Hadi (Langitan), Kiai Ma'shum (Lasem), Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dan Syekh Yasin bin Isa al-Fadani.
KH Abdullah Faqih memberikan restu atau ijazah kepada siapa saja yang mengamalkan doa kamilin ini setelah salat tarawih maka akan memperoleh keberkahan Allah SWT di bulan Ramadan ini. Semoga senantiasa mendapatkan ampunan dan rahmat dari-Nya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: nu online