Kata Pengamat Soal Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat: Para Pemimpin Dunia Sudah Tahu Pemenang Pilpres 2024

Kata Pengamat Soal Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat: Para Pemimpin Dunia Sudah Tahu Pemenang Pilpres 2024

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa ucapan selamat dari para pemimpin dunia memiliki makna yang sangat penting dan strategis.--

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menerima ucapan selamat dari beberapa pemimpin dunia.

Meskipun proses penghitungan suara resmi di KPU masih berlangsung, ini menunjukkan bahwa Prabowo berhasil meraih kemenangan yang signifikan.

Hal ini terlihat dari keunggulan perolehan suara yang cukup besar dibandingkan dengan dua paslon lainnya dalam quick count maupun real count KPU.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa ucapan selamat dari para pemimpin dunia memiliki makna yang sangat penting dan strategis.

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari KPU terkait kemenangan Prabowo, tetapi menurut Burhanuddin ucapan selamat kepada Prabowo akan berpengaruh pada dinamika politik dalam negeri dengan memberikan legitimasi informal.

BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Riau, Raup 1,9 Juta Suara

Burhanuddin mengatakan meskipun statusnya masih belum resmi, ucapan selamat tersebut turut memberikan makna simbolis yang menandakan bahwa tanpa harus menunggu proses formal di tingkat KPU, para pemimpin dunia telah mengetahui siapa pemenang Pilpres 2024.

“Jadi memberi semacam makna simbolik bahwa tanpa harus menunggu proses formal selesai di tingkat KPU karena proses perhitungannya dilakukan secara berjenjang,” ujar Burhanuddin pada Kamis, 14 Maret 2024

“Pemimpin dunia sudah mengetahui meskipun masih unofficial, tetapi kemungkinan besar hasil quick count itu tidak akan berbeda jauh dengan hasil real count KPU,” lanjutnya.

BACA JUGA:Prabowo dan Raja Yordania Bestie Sejati

Dalam konteks dunia internasional, ucapan selamat dari para pemimpin dunia memiliki makna yang sangat penting dan strategis.

Ucapan tersebut juga mengandung penilaian bahwa proses transisi kepemimpinan nasional di Indonesia telah terlaksana tanpa menimbulkan gejolak.

Meskipun masih menunggu proses pelantikan hingga Oktober 2024, pengakuan dari negara-negara sahabat ini memberikan legitimasi dan menghargai proses demokrasi yang berlangsung.

“Sepertinya sudah ada persiapan di kalangan pemimpin dunia bahwa pasca Presiden Jokowi, Prabowo yang akan melanjutkan,” kata Burhanuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: