All England 2024: Yes! Kalahkah Axelsen, Ginting Melaju ke Semifinal dan Catat 3 Rekor, Ini yang Paling Keren

HARIAN DISWAY - Anthony Sinisuka Ginting sukses melewat ujian superberat di All England 2024. Untuk kali pertama setelah 12 pertemuan, Ginting berhasil mengalahkan Viktor Axelsen. Dan untuk kali pertama pula, Ginting lolos ke semifinal All England!

Pertandingan melawan Axelsen di perempat final All England 2024 jelas tidak mudah. Dalam pertandingan di Utilita Arena Birmingham, Inggris pada Jumat, 15 Maret 2024 waktu setempat, Ginting melalui rubber game 8-21, 21-18, 21-19 selama 69 menit.

Ginting bangkit dan membalikkan keadaan di game kedua. Ia juga berhasil mempertahankan momentumnya di set ketiga. Meski sempat kehilangan 7 poin beruntun, Ginting tidak sampai membuat Axelsen menyalip.

BACA JUGA:Bagas/Fikri Tumbangkan Unggulan Pertama, Temani Fajar/Rian ke Perempat Final All England 2024

"Di game pertama, apa yang saya siapkan kurang berhasil. Karena saya kurang teliti dan kurang sabar. Tapi akhirnya bisa memperbaikinya di gim kedua dan ketiga," jelas Ginting, dalam pernyataan resmi lewat PP PBSI.

ALL ENGLAND 2024: Yes! Kalahkah Axelsen, Ginting lolos ke semifinal dan catat 3 rekor, ini yang paling keren. -Deri Destan-PP PBSI

"Saya bisa bermain dengan pola saya di tambah lebih sabar," lanjutnya.

Pada game ketiga, kemenangan sepertinya sudah di depan mata Ginting. Sebab, ia sudah leading 18-12. Ginting mengaku cukup mudah mendapatkan poin. Tidak banyak rally panjang. Karena Axelsen banyak melakukan kesalahan sendiri.

Dari situ, Ginting malah terburu-buru ingin mendapatkan poin. Sedangkan Axelsen mulai bermain lebih sabar. Ia banyak bertahan dulu, baru kemudian menyerang jika kesempatannya betul-betul matang. Perubahan itu membuat ia banyak kehilangan poin.

BACA JUGA:All England 2024: The Daddies Takluk dari Duo Bisik-Bisik, Ogah Bicara Pensiun

BACA JUGA:All England 2024: Jonatan Christie dan Chico Susul Ginting ke Babak 16 Besar

Puncaknya adalah di poin 18-18. Wasit membuat keputusan yang membuat Axelsen sangat marah. Saat itu, Ginting melakukan netting supertipis. Tak disangka, Axelsen mengangkat kembali bola netting itu. Ginting menyambarnya.

"Nooo!" Axelsen berteriak ketika poin diberikan untuk Ginting. Sebab, ia sangat yakin Ginting menyambar shuttlecock sebelum menyeberangi net. Yang mana merupakan foul. Harusnya, ia yang dapat poin.

Ginting santai. Ia mengira, Axelsen marah karena menuduh raketnya menyentuh net (ini juga foul). Maka, ia menyangkal ada kontak antara raketnya dengan net. Axelsen terduduk sambil terus berkata "Nooo!" Namun, ia tidak bisa mengubah apa pun.

Sumber: