KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Ekonomi Rasa Eksekutif

KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Ekonomi Rasa Eksekutif

Penumpang KA Gaya Baru Malam Selatan menikmati kursi penumpang yang didesain mewah.-Daops 8 PT KAI-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan angkutan lebaran. Salah satunya menghadirkan inovasi KA Ekonomi New Generation KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS). KA 105 relasi Surabaya Gubeng - Pasar Senen (PP) itu mulai dioperasikan sejak 15 Maret 2024.

"Peningkatan ini merupakan wujud komitmen KAI kepada pelanggan untuk terus meningkatkan pelayanan serta menghadirkan customer experience dengan kereta api, sehingga tetap relevan mengikuti perkembangan zaman," ucap Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

KA Gaya Baru Malam Selatan kini memiliki 10 gerbong atau rangkaian. Yakni 2 kereta eksekutif, 5 kereta ekonomi new generation, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 rangkaian kereta bagasi. Jika ditotal, kapasitas seluruh rangkaian kereta adalah 460 tempat duduk.

Anda sudah tahu, kereta ekonomi new generation merupakan hasil modifikasi PT KAI di Balai Yasa Manggarai. Tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan. 

KA Gaya Baru Malam Selatan dijadwalkan berangkat dari stasiun Surabaya Gubeng pukul 12.00 WIB dan akan tiba di stasiun Pasar Senen pukul 01.23 WIB.

"Kelebihannya kereta ini memiliki leg room lebih luas. Lalu jenis kursi tipe captain seat dan bisa diatur kemiringannya (reclining), serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving)," tambahnya.

Selain itu, rangkaian kereta ekonomi new generation Gaya Baru Malam Selatan juga dilengkapi dengan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Desain mewah dan interior yang cerah membuat KA ini layak dicoba. 

"Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tandas Luqman. Tak salah jika KA ini digadang sebagai kereta harga ekonomi, tetapi kualitas bak eksekutif. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: