Khasanah Ramadan (4): Memondokkan Diri

Khasanah Ramadan (4): Memondokkan Diri

Anak-anak yang mengikuti pondok Ramadan. Mondok berarti kesediaan menepikan diri untuk melahirkan peradaban baru. Manusia berakhlak baru, berbudi pekerti anyar. --

BACA JUGA: Khasanah Ramadan (3): Menebar Takjil Jalanan

Selingkup dengan kahanan yang memedihkan hati Nabi Muhammad SAW inilah, Allah SWT menjawab dengan penyampaian wahyu di 17 Ramadan yang dalam hitungan Hijriyah saat itu berarti “pelantikan utusan Tuhan”: Rasulullah Muhammad SAW dalam usai 40 tahun, 6 bulan 12 hari. 

Diwahyukan Al-Qur-an Surat Al-Alaq ayat 1-5: Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 

Perintah ini wujud pencahayaan ilmu secara integral, produk memondokkan diri agar manusia tahu diri. (*)

Oleh: Suparto Wijoyo, Guru Besar Universitas Airlangga, wakil direktur III Sekolah Pascasarjana Unair dan ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup-SDA MUI Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: