BUMDes dan Kemandirian Ekonomi Desa

BUMDes dan Kemandirian Ekonomi Desa

ILUSTRASI BUMDes dan kemandirian ekonomi desa.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Pada 2005 terdapat 174 desa berstatus mandiri, keadaan itu melonjak tajam pada 2023, yakni terdapat 11.456 desa yang sudah berstatus mandiri. 

Di balik cerita sukses sebagian BUMDes, terdapat pula sebagian BUMDes yang sebatas papan nama, tidak beroperasi, dan malah menjadi beban bagi pemerintahan dan masyarakat desa. 

Oleh karena itu, harapannya, semoga BUMDes terus bertumbuh dan berdampak bagi kehidupan masyarakat desa. BUMDes diharapkan hadir sebagai solusi bagi masyarakat desa sesuai potensi desa tersebut. 

BUMDes dapat beroperasi sesuai keunikan dan potensi desa. Di desa yang memiliki potensi keindahan alam, keunikan budaya lokal, atau peninggalan bangunan bersejarah, BUMDes dapat mendirikan unit bisnis  misalnya ”desa wisata”. 

BUMDes juga dapat hadir untuk menjawab kebutuhan mendasar masyarakat seperti penyediaan air bersih, penampung dan pemasar hasil alam masyarakat desa, melayani kebutuhan sesuai mata pencaharian masyarakat desa seperti peralatan pertanian, pupuk-pupuk bersubsidi, obat hama, bibit-bibit unggul, beras, dan peralatan untuk nelayan. 

Dengan demikian, ukuran keberhasilan BUMDes dapat dilihat pada tingkat kesejahteraan masyarakat desa. Ketika masyarakat desa sejahtera, BUMDes dikatakan berhasil. (*)   


Marianus Neno, leader of The Timorese Community Empowerment House dan mahasiswa S-3 PSDM Unair.-Dok Pribadi-

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: