Berkisah Pengalaman Ngeri Mahasiswa KKN, Ronggeng Kematian Siap Meneror Penonton Mulai 28 Maret 2024
Film dengan genre horor ini membuat merinding tak karuan. Alih-alih menyambut sebagai penghargaan, justru hanya maut yang menghampiri dan teror pembalasan. --instagram.com/clockworkfilmsofc
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Banyak berbagai genre film yang tayang selama Maret 2024. Tapi yang mendominasi adalah horor. Salah satunya film Ronggeng Kematian. Akhir bulan dikejutkan dengan penayangan film horor yang membuat badan merinding.
Salah satunya yang ditawarkan MD Entertainment bersama Clock Work Films, berjudul Ronggeng Kematian. Poster dan trailer film horor terbaru yang akan tayang pada 28 Maret 2024 mendatang itu pun sudah dirilis.
Respons publik pada film yang disutradarai Verdi Solaiman yang juga aktor, dan produser film Indonesia itu, luar biasa. Ditayangkan di akun YouTube MD Entertainment, trailer-nya telah ditonton sebanyak 157 ribu kali sejak dirilis pada 12 Februari 2024.
Film ini menceritakan tentang empat mahasiswa KKN yang terlibat dalam hilangnya Sulastri, seorang penari ronggeng di Desa Mangsunsari. Peran Sulastri diperankan Cindy Nirmala.
Selain itu, pemain Ronggeng Kematian diperkuat oleh Claresta Taufan, Chicco Kurniawan, Revaldo Krijana Baharudin, Dito Darmawan, Allan Dasian, Elang Gibran, dan Nungky.
Ronggeng Kematian adalah film horor yang diadaptasi dari Ronggeng Pembalasan Sulastri. Yakni novel yang ditulis pada 2020 oleh Arumi E bersama dengan Sukhdev Singh terbiabt Sunset Road & Screen Media.
Karena itu, baik pembaca novel dan pecinta film horor pasti sudah tak sabar untuk menonton film Ronggeng Kematian ini. Sebelum itu, simak dulu sinopsisnya yang yang bakal membuat adrenalin Anda terpacu.
Film ini berkisah tentang pengalaman mengerikan yang dialami para mahasiswa KKN di Desa Mangsunsari. Sebab mereka bertemu hantu yang penuh dendam dan menyeramkan.
Awalnya pada suatu malam, Sulastri melakukan pekerjaan seperti biasanya untuk menyambut tamu yakni empat mahasiswa yang KKN di desanya. Penari ronggeng ternama itu pun menari dengan lincah dan menghibur penonton hingga larut malam.
Namun, malam itu juga menjadi petaka bagi Sulastri. Bukannya mendapatkan penghargaan, ia justru mendapatkan perlakuan keji. Sungguh tak disangka oleh Sulastri karena ia berniat menjalankan tugasnya justru maut yang menghampiri.
Ada seseorang yang sangat jahat dan brutal sehingga membuat Sulastri tak berdaya mempertahankan dirinya. Peristiwa itu pun membuat Sulastri meregang nyawa hingga akhirnya meninggal dunia.
Sebelum mengembuskan napas yang terakhir, Sulastri sempat mengucapkan janjinya. Bahwa ia akan membalaskan dendamnya. Rasa tidak terima itu menjadi pemicu teror yang tak henti-hentinya menghantui para mahasiswa KKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: